heri murtiatno

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU YANG DIRINDUKAN

GURU YANG DIRINDUKAN

GURU YANG DIRINDUKAN

Bagian 1

GURU HARUS MURAH SENYUM

Hal ini sepertinya sepele dan mudah, akan tetapi tidak semua guru dapat melakukannya. Senyuman guru dapat membangkitkan gairah belajar, menumbuhkan rasa kasih saying, dan menciptakan kekeluargaan yang akan berdampak terhadap psikologi anak didik. Salah satu tugas guru adalah mentransfer ilmu kepada murid-muridnya. Bagaimana proses transfer ilmu itu bisa berjalan dengan baik kalau murid-muridnya saja kurang suka terhadap guru tersebut. Ketidaksukaan murid itu disebabkan guru yang bersangkutan jarang melontarkan senyuman kepada murid-muridnya.

Tidak dapat dipungkiri, siswa cenderung menginginkan seorang guru yang murah senyum, karena senyuman guru itu ibarat sebagai suntikan penyemangat belajar siswa. Awalilah dengan senyuman niscaya itu akan menciptakan suasana gairah belajar siswa yang aktif. Sebaik apapun model pembelajaran yang sudah dirancang, saya rasa tidak akan berdampak baik atau tidak akan mencapai tujuan pembelajaran, jika guru tersebut bersikap ketus dan tidak bersahabat, seolah-olah dia ingin menunjukan power dan kewibawaan yang salah kaprah di depan murid-murid. Sikap itu memang akan membuat kelas menjadi hening seakan-akan murid-murid siap untuk menerima pelajaran. Akan tetapi justru mereka hanya akan merasa terpaksa, tertekan, penuh kecemasan, dan ketidaknyamanan. Untuk itu penting kiranya bagi seorang guru untuk memberikan ulasan senyuman ketika akan masuk kelas. Toh tersenyum itu tidak bayarkan, bahkan senyum itu adalah ibadah. Dari Abu Dzarr ra dia berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.” (HR. Tirmidzi)

Tidak ada alasan bagi kita/guru untuk tidak tersenyum kepada siapa pun, terlebih kepada murid-murid kita. Jangan pernah mencampur adukan/membawa masalah pribadi ke sekolah/kelas, sebab itu hanya akan menambah masalah saja. Jangan jadikan murid-murid sebagai pelampiasan masalah rumah tangga. Tetaplah tersenyum meskipun duka sedang melanda.

Ketika seorang guru menebarkan senyuman kepada muridnya, bagaimana kira-kira perasaan murid tersebut?

Saya yakin murid itu akan merasakan kenyamanan yang luar bisaa dan kasih sayang dari seorang guru. Karena senyuman itu merupakan cerminan suasana hati yang sedang senang. Jadi, gak ada ruginya kan guru-guru menebar senyuman kepada murid-murid. Selain bersedekah, senyuman juga memiliki dampak positif buat kita.

Dengan satu senyuman saja, murid-murid akan merasa senang berada di dekat guru. Karena itu adalah salah satu bentuk penghargaan yang diberikan guru kepada murid-muridnya. Siapa pun yang memberikan senyuman yang tulus, maka dia akan dipandang sebagai pribadi yang ramah, ceria, sopan dan baik hati. Memang senyuman bukanlah segalanya, tetapi segala apa yang akan kita lakukan bisa diawali dengan senyuman. Senyuman guru juga dapat menarik perhatian murid-murid dalam situasi proses pembelajaran. Ini adalah langkah pertama yang harus guru lakukan, selanjutnya guru menyampaikan pelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan.

Saya akan memberikan sebuah contoh kasus. Ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya memiliki seorang guru yang hampir tidak pernah tersenyum. Dia selalu menampakan wajah masam dan galaknya. Terlebih mata pelajaran yang dia bawa sangat tidak saya sukai (Fisika). Ketika pelajaran guru itu tiba, kami semua merasa gelisah. Begitu guru itu melangkahkan kakinya menuju ruang kelas, terdengarlah suara bunyi hentakan sepatu di lantai koridor kelas. Kelas itu sontak menjadi hening, tidak ada suara sedikitpun yang terdengar. Semua murid mulai merasakan rasa cemas. Saya merasa kaku dan tidak nyaman berada di dalam kelas. Dua jam tatap muka di kelas, serasa 1 bulan lamanya. Saya pun terpaksa mengikuti pelajaran itu dengan penuh tekanan dan ketidaknyamanan. Kejadian itu tentunya berpengaruh terhadap psikologi kami, kami menjadi tidak semangat bahkan takut mengikuti pelajaran tersebut. Kondisi tersebut menyebakan proses transfer ilmu tidak berjalan dengan baik. Bukannya ilmu yang kami dapat, tetapi hanya ketegangan dan kekhawatiran yang kami rasakan. Akibatnya, tujuan pembelajaran yang hendak disampaikan tidak tercapai. Itu artinya proses pembelajaran di kelas dinyatakan tidak berhasil.

Melihat dari contoh kasus di atas, saya berharap kepada teman-teman yang berprofesi sebagai guru, tersenyumlah dan tersenyumlah!

Dampak apa saja yang bisa ditimbulkan akibat seulas senyuman seorang guru?

· Suasana kelas menjadi kondusif dan hangat

Guru harus selalu bisa tersenyum bagaimama pun kondisi yang sedang dialaminya. Guru tidak boleh memperlihatkan wajah murung yang tidak sedap dipandang, meskipun pribadinya sedang dilanda masalah rumah tangga, masalah antarkolega atau masalah dengan yang lainnya. Suasana kelas yang hangat akan menunjang semangat belajar murid. Dengan demikian hasil pembelajaran bisa diserap dan menghasilkan tujuan pembelajaran yang efektif. Siapa yang tidak menginginkan tercapainya tujuan pembelajaran. Saya kira tidak ada.

· Hubungan dengan murid menjadi lebih akrab

Guru yang murah senyum tentunya akan membuat hubungan antara guru dengan siswa menjadi lebih dekat. Senyuman bisa diartikan sebagai kode membuka diri untuk menjalin hubungan yang lebih akrab degan siswa. Hal ini akan membuat siswa menjadi nyaman dan betah di kelas. Sehingga mereka akan lebih berani dalam mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat. Tidak ada lagi jurang pemisah berupa kekakuan dan ketidak nyamanan diantara mereka. Namun demikian, tentu saja keakraban tersebut ada batasnya sebagaimana hubungan guru dengan siswa. Hal itu dimaksudkan agar guru tetap dihargai dan dihormati oleh murid-muridnya sebagaimana mestinya.

· Hubungan sosial emosional

Dengan mengulas senyum, guru dapat menciptakan hubungan sosial emosioanal. Hubungan ini kemudian akan menciptakan suasana pembelajaran yang harmonis dan hubungan sosial yang positif. Suasana emosional dan hubungan sosial yang positif artinya ada hubungan yang baik antara guru dengan murid atau antara murid dengan murid.

· Pembangkit semangat Murid

Senyuman guru dapat membangkitkan semangat murid-murid dalam proses belajar, karena ketika guru itu tersenyum secara tidak langsung dirinya menyapa mereka dengan sapaan yang indah dan mempesona sebagai bentuk kecintaan tulus yang membahagiakan. Dengan demikian, ada kekuatan penyemangat bagi murid-murid dalam mengikuti proses pembelajaran.

Oleh karena itu, guru tidak boleh meremehkan masalah ini. Meskipun kelihatannya sangat sederhana, namun pengaruhnya sangatlah besar bagi murid-murid. Dukunglah mereka dengan seulas senyuman untuk menggapai cita-cita mereka. Senyuman guru juga akan memberikan kekuatan fisik dan psikis pada murid. Ketika guru tersenyum, maka energi positif mengalir dalam diri guru, bersinar melalui wajahnya dan terus mengalir pada diri murid. Senyuman guru akan menghasilkan magnet kuat yang akan menghubungkan antara hatinya dengan hati murid-murid.

ALUMNUS “SAGUSABU” CIANJUR 26-27 AGUSTUS 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

29 Aug
Balas

Sip, Temanya adalah Kerinduan

29 Aug
Balas

Kren, tulisannya mengupas hal sepele yang jarang diperhatikan... karena dibalik senyum guru ada harapan dan keiklasan anak didiknya sukses...bravo pak Heri

30 Aug
Balas



search

New Post