HERI PUJIYANTO

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HUIIIK ... !

HUIIIK ... !!!

Huiik! Aku kaget melihat fotoku. Foto hasil selfiku di ruang pelatihan penulisan buku. Kelihatan letih, lemas, capek, dan kurang bergairah. Apakah ini faktor usia? Atau ada masalah? Mungkin dua-duanya. Kalau dilihat dari umurku yang sudah mencapai 51 tahun ini, sudah masuk pada kategori tua. Ciri orang yang sudah tua itu cepat capek, cepat lelah, dan cepat lemas. Apalagi kalau terkena masalah. Wah, tambah kelihatan lebih jelas.

Bagaimana tidak capek. Lha wong masalah di sekolah itu banyak sekali. Ada delapan standar yang harus digarap. Ada standar kelulusan, standar isi, stadar proses, standar penilaian, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, standar pengelolaan, dan stadar sarpras. Itu belum termasuk masalah yang ada di luar itu. Masalahnya banyak sekali. Misalnya: masalah budaya bersih, literasi, disipiln, birokrasi, tugas mendadak, hubungan antar personal, regulasi, dan masalah lain di luar teknis.

Misalnya saja budaya bersih. Meskipun di tempat-tempat strategis sudah ditulis “Buanglah sampah apada tempatnya”, masih ada saja siswa yang membuang sampah sembarangan. Kalau, ada guru, ia membuang sampah di tempat sampah. Kalau tidak terlihatoleh guru, ia membuang sampah sembarangan. Hal itu bisa dilihat di CCTV. Akh?! Saya berfikir harus ada cara agar budaya bersih ini benar-benar melekat di hati anak. Bagaimana caranya ya? Itulah pertanyaan yang selalu menghantui saya.

Masalah disiplin, regulasi dan birokrasi membuatku kaget bercampur was-was bercampur baur. Seribu rasa yang ada dalam hati. Apalagi kalau ada tugas yang mendadak. Huh, rasa-rasanya ingin berontak. Berontak. Dan Berontak.

Kemarin ada tugas dari atasan lewat WA untuk mengirimkan data. Dikumpulkan hari itu juga. Detik itu juga. Coba bayangkan! Gila tidak? Edan. Rasanya HP ini mau kubanting. Jengkel, mendongkol, marah, campur jadi satu. Apa dikira mesin? Diklik langsung jadi. Seperti kirim sms saja. Langsung jadi. Semua butuh proses. Dan proses itu butuh waktu. Jadi, kalau memberi tugas itu jangan langsung. Itulah beberapa pertanyaan dan pernyataan yang berkecimuk dalam hati. Meledak-ledak. Tapi, mau bagaimana lagi. Itu semua perintah atasan. Mau dan tidak mau ya harus kulaksanakan. Karena, loyalitas tegak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisannya keren, mengalir lancar, dan enak dibaca. Dahsyat

08 Sep
Balas

Matur nuwun Paklik. Nyoba latihan nulis. Alhamdulillah bisa 300 kata. he he he ...

09 Sep
Balas



search

New Post