Survey Membuktikan
Tetsuko Kuroyanagi dalam buku berjudul "Toto Chan Children" menceritakan pertemuannya dengan seorang anak bernama Rogati saat berkunjung untuk misi kemanusiaan UNICEF di Tanzania. Rogati adalah anak yang mengalami masalah akut di tumbuh kembang dan gizi buruk. tak seperti anak lainnya, Rogati hanya mampu berjalan merangkak di tanah. Rogati tak berkesempatan mengenyam pendidikan sekolah dasar yang seharusnya dia jalani. Kondisi ekonomi dan fisik akibat kemiskinan memaksanya berdiam diri di rumah. Pendidikan adalah salah satu jalan yang dipercaya dapat mengubah kehidupan seseorang. Begitu pentingnya pendidikan ini hingga tak seorangpun boleh tertinggal dan tak berkesempatan mendapat layanan pendidikan yang semestinya didapatkan.Pagi ini saya berkesempatan mengunjungi beberapa rumah calon peserta didik baru jalur mitra warga. Diantara sekian rumah yang saya kunjungi, rumah tua di pinggir sawah ini mungkin menarik untuk dibagi. Sang ibu, kira_kira berumur 50 sekian, tergopoh-gopoh menyambutku. Dibukanya pintu ruang tamu berwarna coklat tersebut. Tampaklah satu set meja kursi di ruang berukuran 4x5 tersebut. Setumpuk cucian kering berserakan diatas kursi panjang yang terletak di belakang tempat saya duduk. Sebuah TV layar cembung ditaruh diatas bufet kuno. Beberapa penanggalan menempel ditembok pembatas ruang tamu dengan dapur. Kutoleh sang ibu, buliran air mata membasahi pipinya yang sudah keriput dimakan usia. Dia pun bercerita tentang anak sulungnya yang semenjak sekolah dasar ditinggal pergi selamanya oleh ayahnya. Kecelakaan merenggut nyawa ayahnya disaat keluarga membutuhkan topangan kasih sayang dan material hidup. Tiada jalan lain bagi sang ibu kecuali melompat menjadi tulang punggung keluarga. Menjadi pedagang ke sana kemari hingga vonis dokter membuatnya lunglai dan meredam hasrat dan naluri bisnisnya secara perlahan. Kini, sang ibu harus keluar masuk rumah sakit, transfusi dari satu kantong darah ke kantong darah lainnya. Sang ibu juga harus merelakan salah satu kakinya diamputasi. Saya memahami bagaimana tantangan hidup yang sangat berat tersebut menderahnya. Dia menginginkan sang ragil bisa sekolah dan nanti bekerja di pelayaran sebagaimana yang anaknya impikan. Dipegang erat tangan kananku sekan tak mau dilepaskan. Air matanya terus mengalir ditengah harapan sang anak diterima sekolah. Saya menepuk tangannya sambil berkata" selalu ada jalan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dan berusaha". Ibu itupun tersenyum sambil mengusap air matanya di pipinya. “If You Are Working On Something That You Really Care About, You Don’t Have To Be Pushed. The Vision Pulls You.” – Steve Jobs.#PPDB2018$Mitra Warga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar