Heriyanto Nurcahyo

Heriyanto Nurcahyo Guru SMA Negeri 1 Glenmore. Menyukai tulis menulis sejak mahasiswa, pernah belajar di berbagai universitas diantaranya Unibraw,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan Menulis 90 Hari (27)

GREAT SHIFTING

Dalam forum ekonomi dunia tahun 2018, Jack Ma memaparkan tentang masa depan Pendidikan. Pendidikan dimasa mendatang akan berbeda jauh dengan yang terjadi dan dilaksanakan saat ini. Apa yang kita diajarkan oleh guru-guru di sekolah adalah sesuatu yang terjadi 200 (dua ratus) tahun yang lalu. Perubahan dan cara membelajarkan siswa dipandang sudah usang dan kurang dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat. Dunia Pendidikan diharapkan bergerak cepat untuk melakukan perubahan. Pola interaksi guru -murid juga akan mengalami pergeseran yang berarti dengan hadirnya teknologi di ruang-ruang kelas.

Dalam The Future of Job Report 2018, World Economic Forum, mengatakan bahwa 65% anak yang saat ini sedang belajar di sekolah akan mendapatkan pekerjaan yang belum muncul. Dengan kata lain, Anak-anak kita akan dihadapkan pada pekerjaan baru yang belum pernah ada. Lebih jauh, pada tahun 2022, sekira 42% pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot dan Artificial Intellegence. Kecenderungan inilah yang akan memangkas praktik persekolahan kita selama ini yang dirasa sudah usang. Prof Clayton Christensen (pencipta teori disrupsi) memprediksi 50 % universitas di Amerika Serikat akan gulung tikar karena disrupsi yang sangat massif dari online learning (Yuswohady, 2019).

Pergeseran besar-besaran (the great shifting) sebagaimana disebutkan diatas dapat diterima dengan terbuka oleh mereka yang terbiasa beradaptasi dengan perubahan. Terdapat beberapa ciri-ciri dari perubahan tersebut (Khasali, 2018). Pertama, dimulai dari teknologi dasar yang awalnya terpisah lalu Bersatu melalui konvergensi. Contoh dari teknologi ini adalah smartphone, kamera digital, produk telekomunikasi dan hiburan.

Kedua, era sebelumnya, produk menjadi basis industry. Saat ini, kemajuan teknologi informasi telah mendorong lahirnya industri berbasis platform online. Layanan public berkembang pesat kearah cyber dan virtual. Ketiga, setiap penemuan baru yang memiliki dampak besar, selalu diikuti oleh evolusi (social evolution). Evolusi inilah yang mendorong kemajuan teknologi secara pesat di semua lini kehidupan.

Keempat, Kehidupan social masyarakat juga berubah. Perubahan ini dipicu oleh social invention. Budaya pertanian dan industry berbeda dengan budaya digital yang kolaboratif, cepat dan serempak. Kelima, Masa depan yang dihadirkan hari ini oleh pengembang teknologi merupakan wujud dari budaya baru digital. Kondisi ini menyebabkan hal-hal lama tampak usang. Karena itu harus selalu diciptakan inovasi baru agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post