Entah memgapa tetiba aku ingat kenangan 7 tahun yang lalu saat mengajar di sebuah sekolah dasar di Jepang. Adalah sekolah para shogun. Sekolah tersebut telah berumur lebih dari 150 tahun. Ada tradisi dan disiplin tinggi yang tertanam dan menjadi semacam budaya sekolah. Aku akan memulai cerita singkat ini. Cerita yang hingga kini masih membekas dan akan selalu membekas. Pengalaman inilah yang turut serta membentuk bagaimana aku membelajarkan siswa di kelas.

Beginilah ceritanya, Pagi itu ,Jam 9:50.Di sebuah Sekolah Dasar Jepang. Sekolah itu bernama Fushoku shogako Kumadai. Ku dibuatnya terkagum dan terperangah oleh aksi anak belasan tahun. Anak sekecil itu sudah mampu tampil percaya diri di hadapan guru asing. Menggunakan bahasa inggris. Memainkan slide di Ipad, menguraikannya melalui kata. Global warming, recycle, outer space, adalah sedikit topic yang dibawakannya. Konon, mereka menyiapkan sendiri dan membuat tampilan di ipadnya. Salah satu siswa bertanya kepadaku"siapa penemu telepon?"."Bell" jawabku singkat. Dengan percaya diri dia menjentikkan tangan di ipad. Muncullaah sebuah gambar. Sosok Allien. Karakter yang banyak ditemukan di buku fiksi dan film hollywood. Saya bertanya-tanya apa yang akan dilakukannya dengan gambar tersebut. Dengan tenangnya dia mengatakan"Saya akan menemukan telpon yang bisa menghubungi Allien"!. "What A Nerve!!!!! itulah imaji dan kreatifitas, Mendambakan sekolah Indonesia bisa menyemai "mimpi-mimpi "gila semacam itu!". Kapan? saat kita sebagai guru mulai lagi untuk belajar dan terus belajar!!!Seize the day