Mungkin banyak yang bertanya seberapa pentingkah mengunggah foto-foto liburan ke media sosial (medsos). Menurut pendapat saya asalkan mengunggah foto sesuai dengan batas proporsional sih wajar-wajar saja. Apa batas proporsional mengunggah foto liburan? Ya, jangan terlalu sering mengunggah foto saat Anda liburan.

Mengutip survei yang dilakukan perusahaan multimedia asal Amerika Serikat, CyberLink Corp. Dalam hasil surveinya, ada hasil mengejutkan. Diungkapkan bahwa sekitar 34% pengguna Facebook akan mempertimbangkan untuk unfriend atau memblokir kawan mereka yang terlalu banyak mengunggah foto liburan. Alih-alih ingin berbagi kegembiraan dengan teman justru bisa berdampak sebaliknya jika Anda terlalu sering mengunggah foto saat liburan. Anda bisa dicap “sombong.” Ini bukan menggurui, namun berdasarkan fakta mengacu hasil survey di atas.

Mengutip InsideFacebook.com, sebuah hasil survei yang sama menunjukkan bahwa pengguna Facebook ternyata suka "memanipulasi" foto liburannya. Ada beragam manipulasi yang dilakukan. Mulai memakai efek tertentu (filtering) pada foto (33%), hingga memotong (cropping) gambar untuk menyembunyikan bagian tubuh yang dianggap kurang menarik (26%).

Mengunggah foto saat liburan ke medsos juga bisa berdampak positif. Pengalaman saya yang tidak sengaja menghapus file-file foto dalam ponsel bisa jadi pelajaran bagi Anda. Jika Anda punya akun Google drive, akan lebih baik. Mengunggah foto ke medsos atau Google drive, setidaknya dapat menjadi backup jika terjadi hal-hal negatif pada ponsel Anda. Saya menyarankan Anda memiliki akun Google drive, sebagai antisipasi agar terhindar dari pengalaman negatif seperti cerita di bawah ini.

Cukup sampai disini preview tulisan saya. Lebih lengkapnya Anda bisa baca dalam buku kedua saya. Insha Allah akan rilis pada bulan Juli. Bagi penggemar travelling, silakan pre order ke saya. Bisa juga menghubungi Nomor WA saya di 085732924469.