Sebenarnya saya bukan pecinta film. Namun malam itu (27/2/18), Saya akhirnya mengalah saat diajak istri untuk nonton film "EiffeI;m in Love 2." Jujur saya menebak jalan ceritanya mudah ditebak layaknya kebanyakan film Indonesia. Tebakan saya salah. Film ini memiliki kekuatan yang unik. Bukan hanya sekedar romantis namun ada unsur komedinya.

Film ini dibuka dengan pembuka berupa adegan Tita yang menjadi wedding bride bagi temannya. Jalan ceritanya cenderung mengalir setelahnya. Adanya orang ketiga yaitu Adam. Adam telah 11 tahun menjadi sahabat Tita. Saya sebagai pria normal, menyangsikan hubungan persahabatan ini. Bagi saya ada dua tipe hubungan pria dan wanita yaitu mantan dan kekasih. Tidak ada namanya sahabat. Dugaan saya terbukti.

Menjelang film berakhir, ada adegan dimana Adam melamar Tita menjadi kekasihnya. Bahkan Adam siap jika hubungan dilanjutkan lebih serius yaitu suami-istri.

Selebihnya silakan tonton sendiri ya. Ada beberapa pesan yang mendidik dari film ini. Antara lain, pentingnya berbaik sangka, sikap mengutamakan persahabatan dan rela mengalah. Pertanyaan yang bergelayut dalam benak saya, "Apakah istri saya setelah menonton film ini lantas mengajak bulan madu ke Paris?" Jika benar istri saya bertanya semacam ini, jujur saya belum siap menjawabnya. Semoga ada kekuatan dari Nya untuk menjawabnya. Ataukah ada limpahan rezeki dari Nya. Hanya sang waktu yang bisa menjawabnya.