#Tantangan_hari_ke_52

Setelah makan malam seperti biasanya, Uni dan Adik sudah berada di ruang belajar untuk mempersiapkan perlengkapan Sekolah besok.

"Uni, punya kain perca batik tidak?" tanya Adik

"Coba tanya Ibu, sepertinya ada."

Adik kemudian berlalu, mencari Ibu di dapur. Tak lama kemudian, Adik terlihat membawa perca kain batik. Mulai mengira-ngira ukuran kain dengan menggunakan jengkalnya.

"Uni, Apakah ukuran dua jengkal ini sudah lima puluh centimeter." Tanya Adik

Uni menghentikan kegiatannya dan mulai memperhatikan Adik.

"Iyakan Uni, atau satu depa ini yang lima puluh centi?" tanya Adik lagi.

"Adik, jengkal dan depa Adik gak bisa untuk mengukur."

"Kenapa tidak bisa? Tadi aja ada Ibu-ibu mengukur satu meter itu diperkirakan dari bahu kirinya, sampai dengan ujung jari kanannya."

"Tidak bisa Adik, jengkal, hasta, depa itu adalah satuan tidak baku," terang Uni.

"Tidak baku? Seperti bahasa ada yang baku dan ada yang tidak, berarti satuan baku satuan yang ada dalam kbbi ya?"

"Bukan Adik, salah. Satuan baku itu adalah satuan yang ditetapkan sebagai satuan pengukuran secara ilmiah, berdasarkan suatu standar, dan menggunakan alat ukur yang seragam, sehingga menghasilkan hasil yang sama meski pengukuran dilakukan lagi dengan orang yang berbeda. Contohnya adalah satuan meter untuk mengukur panjang dan jarak," jelas Uni panjang lebar.

"Jadi, Satuan tidak baku itu satuan yang hasil pengukurannya tidak sama ya, Ni?"

"Betul, Adik Cendekia. Jengkal Adik beda dengan jengkal Bapak." Terlihat Adik mulai paham.

"kita tak sama, kita berbeda." Adik mulai menyanyikannya dengan nada yang dibuatnya sendiri.

"Berarti, ada yang tidak adil selama ini Uni." Adik terlihat mulai serius lagi.

"Apa tu?" tanya Uni heran

"Main lompat tali itu tidak adil, permainan yang tidak adil."

"Kok bisa?"

"Ya iyalah, Uni. Pemainnya tidak mungkin sama tinggi sedangkan harus melompat dari lutut, pinggang, dada sampai ke kepala, iyakan itu tidak adil, kalau yang pegang tali orangnya pendek terus yang melompat orang yang tinggi kan gak susah untuk melompatnya, bedakan jika dibalik. " Adik menjelaskan seolah orang yang paling paham.

Penjelasan Adik tadi sontak membuat Uni tertawa.