Panas
#Tantangan_hari_ke_30
#pentigraf
Pagi ini hujan masih saja enggan untuk berhenti dari tadi malam membasahi bumi. Membuat Suhu udara bertambah dingin. Apalagi perkampungan yang terletak di bawah kaki gunung. Semutpun enggan untuk keluar dari sarangnya karena dinginnya hari.
Pak Retno yang asik minum kopi dengan ditemani sepiring goreng pisang buatan istrinya. Kedua anaknya masih di depan TV dengan selimut tebal. Namun, ada yang berbeda dengan istrinya buk Lili yang hari ini sibuk mondar mandir. Sesekali terdengar mulutnya komat kamit yang tidak terdengar jelas apa yang diucapkannya.
"Panas… panas," pekik buk Lili dari dapur yang membuat semua orang terkejut. Mereka berlari ke dapur. Takut jika terjadi sesuatu, mereka mengira Ibu Lili tersiram air panas. Usut punya usut ternyata Buk Lili melepaskan kesal hatinya yang panas. Penyebabnya adalah tetangga sebelah rumah, Ibu Asih saingan berat Ibuk Lili punya mobil baru. Walaupun, mobilnya Ibuk Asih tidak baru amat tetap saja membuat hati buk Lili panas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Panas karena iri
Iya bunda
Hahaha..bu lili... Atau bu nelly
Eee... Keduanya.. Inspirasi dari sana hahaha
Hahaha..bu lili... Atau bu nelly
Lbh berbahaya panasnya dr api buk, hehe...salam kenal buk.
Iya.. Pak, salam kenal juga?