# Tantangan hari ke - 6

# Pendidikan karakter di tengah pandemi

Permendikbud No 20 tahun 2018 menyatakan bahwa penguatan pendidikan karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga dengan perlibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Pada saat pandemi covid-19 satuan pendidikan dituntut untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring, guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan dengan kebijakan satuan pendidikan masing-masing. Teknik dan cara-cara yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

Pembelajaran yang dilakukan dengan jarak jauh tidak mudah untuk dilakukan. Banyak kendala yang dihadapi baik peserta didik maupun oleh guru sendiri. Guru tidak bisa bertemu langsung dengan peserta didik dan kebanyakan memberikan hanya berupa tugas. Tugas yang telah diberikan kemudian dikumpulkan kembali melalui daring atau offline.

Tugas yang diberikan guru kadang kalanya tidak terjadi interaksi antara peserta didik dan guru. Tugas dikirim melalui daring dan tugas yang telah selesai dikumpulkan kembali kepada gurunya. Peserta didik hanya sebatas mengumpulkan tugas yang telah diberikan. Hal ini lah yang mungkin saja tidak ada olah hati dan olah rasa antara peserta didik, yang mengakibatkan tidak ada keterikatan batin antara peserta didik dan guru.

Dengan menggunakan media sosial bisa juga digunakan oleh guru dalam pendidikan karakter tersebut. Penggunaan video bisa juga dikirimkan melalui media daring kepada peserta didik. Selain itu video tentang motivasi hidup atau karakter yang baik, banyak sekali bisa kita dapatkan dari youtube atau media sosial lainnya.

Guru bisa juga menyapa secara pribadi langsung melalui media komunikasi kepada peserta didik. Baik mengobrol ringan atau menanyakan kesulitan di dalam pembelajaran secara daring. Selain pendidikan karakter yang bisa diberikan, peserta didik juga merasa guru juga memiliki kepedulian terhadap dirinya. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan motivasi peserta didik.

Bagi peserta didik yang offline atau tidak daring. Kegiatan yang bisa dilakukan antara lain, mengajak kepedulian antar teman atau menolong teman yang tidak mempunyai alat komunikasi untuk mengumpulkan tugas atau belajar bersama merupakan salah satu pendidikan karakter.

Kunjungan rumah juga merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh guru. Bertemu dengan orang tua dan berdiskusi bersama untuk menyelesaikan kesulitan yang dialami oleh peserta didik. Serta meningkatkan kepedulian peserta didik untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.

Pendidikan karakter tetap harus ada, walaupun Work From Home. Agar menghasilkan peserta didik yang memiliki karakter yang baik. Selain itu, Gerakan Nasional Revolusi Mental tetap terus berjalan.