Pengukuran
#Tantangan_hari_ke_49
#pengukuran
Terlihat perlengkapan gambar berserakan di tengah rumah, Uni dan Adik sibuk dengan gambarnya masing-masing. Uni menggambar pemandangan dan Adik menggambar rumah. Adik terlihat mulai kesal, ukuran rumahnya tidak seimbang antara kiri dan kanan.
"Huh." Adik terlihat meremas kertas yang ia gunakan untuk menggambar.
"Ada apa Adik," tanya Uni.
"Lihat, gambar rumah Adik, satu, dua dan ini." Adik menyodorkan gambarnya pada Uni.
"Hm, hm, gambar Adik tidak seimbang." Uni mulai berpikir.
"Apakah Adik pakai penggaris?" tanya Uni
"Ini." Adik mengangkat penggarisnya.
"Penggaris, ada, apa yang salah dengan gambarnya ya? Oya, apakah Adik mengukurnya menggunakan besaran dan satuan yang benar?"
"Mengukur, besaran, satuan, apa itu Uni, Apakah semuanya sama?" Adik terlihat heran dengan penjelasan Uni.
"Beda, tapi tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya, pengukuran itu merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan."
"Maksudnya, Uni."
"Contohnya, kemarin Adik beli jerukkan dengan Bapak? berapa kilo Adik beli."
"Satu kilo," jawab Adik dengan cepat.
"Sekarang penggaris ini, gunanya untuk apa Adik? "
"Untuk mengukur panjang."
"Betul Adik, Adik pintar, ada dua contoh tadikan. Ada jeruk Adik beli kemarin massanya 1kg, panjang buku ini 15 cm." Uni mengukur buku yang ada di depannya.
"Itu dia Adik, setiap besaran memiliki satuannya sendiri-sendiri, massa satuannya kg, panjang-cm, waktu-jam." lanjut Uni lagi.
"Ooo, massa? Bukankah berat jika kita membeli jeruk, Uni."
"Massa dengan berat itu berbeda, Adik."
"Bedanya, Uni?"
"Massa itu tidak dipengaruhi oleh gravitasi, dibelahan bumi manapun massa itu sama tidak akan berubah sedangkan Berat itu akan berubah karena dipengaruhi gravitasi."
"Apakah berat juga besaran, Uni?"
"Iya Adik, berat, gravitasi itu juga besaran. Besaran itu ratusan jumlahnya." terlihat Adik mulai mengangguk.
"Berarti jika kita mengukur harus tau besarannya, satuannya supaya tidak salah ukurya, Uni?
"Betul, Adik Cendekia, selain itu ada angkanya juga Adik. Hasil dari pengukuran."
"Berarti Uni, pengukuran itu harus ada besaran, angka dan satuan, betul" Adik mengacungkan jempolnya
"Cendekia." Mereka berdua tertawa bersama dan melanjutkan kegiatan menggambarnya, Uni mulai menunjukkan pengukuran yang benar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar