Filosofi Roti Sobek ( Menulis hari ke 69)
Stay at home membawa hikmah yang luar biasa, berdiam diri di rumah telah menjadikan momen indah keluarga, walaupun suasananya belajar dan bekerja dari rumah namun kesan berkumpul seperti ini belum pernah terjadi, bapak menghadap laptop, ibu menghadap laptop, anak-anak menghadap laptop dan gawai, masing-masing asyik dengan pekerjaannya dan posisinya pun bermacam-macam, ada yang sambil tiduran, ada yang lesehan di lantai, ada yang duduk di kursi, pokoknya suka-suka maunya seperti apa, dan semua punya porsi waktu yang telah dijadwalkan.
Selain itu, Keinginan untuk mengemilpun semakin meningkat, sebentar-sebentar ke dapur, buka kulkas, jangan salahkan kalau nanti masuk baju seragam bakal nggak muat.
Karena jajan atau pesan makanan tidak dibolehkan, maka alternatifnya adalah membuat sendiri, jadilah si youtube menjadi gurunya, dalam hal ini saya tidak ikut campur, anak gadis yang semula tidak pernah mau sibuk dengan urusan dapur, sekarang jadi betah berlama-lama di sana. Dia rela keluar mencari bahan kue dan peralatannya, tapi tetap dengan masker dan sarung tangan dan tentu saja ketentuan social distancing harus dipatuhinya.
Hari ini kali ke dua dia bereksperimen membuat roti, namanya roti sobek, saya perhatikan dia mencampurkan tepung, gula, telur, susu, kemudian diaduk-aduk dengan mixer , tidak dibanting-banting seperti orang dulu membuatnya, dia bilang ini metode Autolisis yaitu tekhnik termudah dan paling bermanfaat dalam pembuatan roti.
Teknik ini merupakan sebuah proses yang sangat simpel. Cukup dengan mencampurkan tepung dan air kemudian dicampur hingga membentuk adonan dan tidak ada lagi tepung yang masih kering. Tidak perlu diuleni terlalu keras. Setelah itu tutup mangkuk dengan plastik kedap udara kemudian diamkan di dalam suhu ruang selama 20 menit hingga 3 jam paling lama sebelum Anda memasukkan bahan-bahan yang lain. Penggunaan tehnik setiap orang tentu berbeda, penggunaan waktu pun bervariatif. Ada yang memilih untuk mengistirahatkan adonan selama 30 menit, satu jam, dua jam, bahkan ada yang sampai empat jam. Semua ini tentu kembali lagi kepada proses trial and error dan tergantung dengan selera subjektif.
Metode Autolyse memberikan kesempatan bagi kandungan gula untuk beristirahat, saling menyatu, dan membentuk sendiri formasi gluten yang lebih teratur. Hasilnya, roti akan lebih lembut dan mudah dibentuk. Roti yang dihasilkan akan lebih bagus, enak, tekstur yang lebih baik, serta tahan lama. Meskipun metode autolyse ini lebih sering ditemui dalam pembuatan roti sourdough atau roti bernuansa Eropa, metode ini tetap dapat dilakukan kepada semua tipe roti. Diambil dari latest trend : Mengenal Metode Autolyse: Mengoptimalkan Jeda Dalam Pengolahan Adonan.
Setelah adonan menyatu dengan baik ditutup dengan serbet lalu didiamkan selama 8 jam, wauu.... lumayan lama bukan, akan didapatkan adonan yang lembut, setelah itu masukkan mentega, garam dan ragi lalu diaduk sampai kalis, dan didiamkan lebih kurang 30 menit, setelah mengembang lalu dicetak bulat-bulat di isi dengan coklat dan keju dan didiamin lagi satu jam, baru kemudian dimasukan ke oven selama lebih kurang 40 menit, alhasil dapatlah 12 buah roti sobek , sangat pas untuk jumlah anggota keluarga sebanyak 6 orang, hehehe....masing-masing semestinya dapat 2 potong, tapi yang muda makannya lebih berselera dari yang tua, sehingga yang tua harus mengalah.sungguh butuh perjuangan untuk membuat roti sobek ini.
Dari proses pembuatan roti ini, saya dapat mengambil hikmahnya, yaitu :
1. Butuh kesabaran untuk menyatukan bagian-bagian yang kecil seperti tepung, telur dan susu menjadi suatu adonan yang lembut dan baik, andaikan kita tidak sabar dengan manajemen waktu maka tidak akan didapat hasil yang baik.
2. Ternyata tidak perlu dibanting-banting, cukup diaduk-aduk dan di ulen-ulen setelah itu didiamkan untuk melihat perkembangannya, maknanya dalam mendidik tidak dibutuhkan kekerasan melainkan dengan kasih sayang dan cinta.
3. Setelah diberi pengembang dan didiamkan sebentar, akhirnya semua adonan bisa mengembang dengan baik, maknanya anak-anak bisa berkembang dengan baik apabila diberi suplemen yang tepat, katakanlah model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan perkembangan usia anak , bisa juga diartikan untuk berkembang bersama tidak boleh ada individu yang individualistis/ bekerja dalam tim.
4. Setelah mengembang, adonan dicetak menggunakan cetak , lalu dipanggang dalam oven yang panas, ini menunjukkan bahwa perlu ujian untuk menilai apakah proses yang dilakukan tersebut sudah benar, andaikan potongan tidak sama besar, tentu proses matangnya tidak sama, ada yang belum matang, ada pula yang gosong.
5. Setelah matang, lalu dihias atau diberi topping, nah... tentunya roti yang berhasil mengembang dengan baik dan tidak gosong itulah yang patut untuk dihias, maknanya adalah dalam pembelajaran yang berhak memperoleh penghargaan adalah anak-anak yang berhasil lulus ujian dengan baik demikian juga dalam hal kehidupan, mereka yang menikmati kesuksesan adalah mereka yang telah melewati perjuangan dan pahit getirnya kehidupan, di ulen, di proses oleh waktu, dan diuji.
Kesimpulannya adalah : jikalau merasa sedang diulen-unlen, diputar-putar, maka bersabarlah karena engkau sedang diproses menjadi jiwa yang lembut, sedangkan jika engkau didiamkan, dikucilkankan bahkan ditutup dari pergaulan itu artinya jiwamu dalam proses pengambangan untuk menjadi karakter yang lebih baik, sedangkan jika engkau diuji dalam kesusahan dan kepanasan maka bersabarlah sebab itu adalah proses untuk mendapatkan hasil yang cantik dan gemilang.
# semoga bermanfaat
# stay at home
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masyaallah, luar biasa hikmah yang dapat dipetik dari sebuah proses yang kita jalani. Kalau saja kita mau belajar, tak harus dari hal besar, hal kecil pun akan memberi pelajaran berharga. Roti sobek cokelat-keju, tentulah nikmat rasanya ditemani teh hangat, barakallah ilmu dan sharing-nya, Bu Her.
Wadau jadi lapar Di rumah juga nih snsk gadis minta dibrliin bahan praktek terus selana di rumah karena lapar mata tadi kata dokter bukan lapar perut he he mantab Bu Her
Iya bun, diam di rumah, kita tidak keluar, tapi uang banyak keluar, hehhehe.