Ikatlah ilmumu ( menulis hari ke 79)
Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya
Kalimat ini sering kali kita dengar dari sejak ketika kita masih kecil, berbekal kalimat itu saya sering menggunakannya untuk memotivasi belajar anak-anak, di saat mereka enggan menulis saya katakan bahwa ingatan kita ini tidak setia, saat ini kalian mungkin paham dengan apa yang dijelaskan gurumu boleh jadi beberapa jam kemudian kalian akan lupa, oleh karena itu catatlah, sebab dengan adanya catatan, nanti akan berguna bila kamu lupa, kamu bisa membuka dan membaca ulang kembali. Sebuah ungkapan sederhana namun punya makna yang mendalam.
Sepertinya tidak hanya ilmu yang mesti kita ikat dengan tulisan, semua aktivitas keseharian juga perlu diikat dengan tulisan, pantaslah Media Guru yang dikomandani oleh pak Ihsan dengan getolnya menyuruh kita menulis, agar nantinya berguna sebagai warisan, senada dengan seorang teman saya pak Faisal namanya , beliau jebolan S2 luar negeri mengatakan seseorang yang menulis itu akan membuatnya hidup dua kali artinya orang tersebut boleh mati tapi tulisannya masih tetap hidup. Saya jadi terharu, untuk kalimat-kalimat yang memotivasi seperti ini selalu saya ingat, walaupun terkadang menulis itu berat buat saya yang masih belajar, butuh ide dan konsentrasi full, dan untuk bisa menulis dengan baik tentunya saya juga harus banyak membaca.
Kemarin sebuah pesan masuk lewat Whatsapp menawarkan kepada saya buku yang berjudul “Menulis semudah bernafas”, dari judulnya sungguh berenergi dan luar biasa bagus menurut saya, alangkahkah hebatnya mereka yang pandai menulis, saya belum tergerak untuk menerima tawarannya karena saya pikir biarlah saya yang baru tahap belajar ini menulis dengan cara saya, mengikuti pikiran dan kata hati saya dan dengan gaya saya sendiri, apalagi deadline penawarannya hanya satu hari saja.
Pagi ini sekitar pukul 06.30 saya mendapat kiriman file buku dari seorang teman yang jauh di seberang, sebuah buku karya Ahmat Sarwat,Lc.MA di mana buku ini tanggal 10 April 2020 adalah cetakan pertamanya, sungguh kegembiraan yang luar biasa buat saya, terimakasih buat sahabat yang baik hati.
Baru membaca mukaddimahnya saja sudah membuat saya terkesima, buku yang berjudul Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya berisi tentang motivasi agar kita menulis dan berharap apa yang ditulisnya dapat memberi inspirasi dan membuka ruang kesadaran kita, walaupun tulisan ini lebih menekankan kepada menulis ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah terutama ilmu agama dan menulis materi-materi yang telah diberikan kepada jamaah saat berdakwah, saya rasa ini berkaitan dengan tugas kita sebagai guru, guru juga menulis RPP sebagai bahan persiapan pembelajaran, tapi alangkah baiknya RPP yang ditulis, ringkasan materi atau hand out serta catatan-catatan setelah mengajar ditulis dengan rapi lalu dikumpulkan menjadi sebuah buku pedoman guru mengajar. Hehehe...itu sebaiknya, namun banyak kendala untuk dapat berbuat maksimal salah satunya seperti jumlah jam mengajar yang banyak.
Pada buku ini dituliskan bagaimana awalnya beliau belajar menulis saat di SD menggunakan mesin tik, setelah di SMA menggunakan komputer, kemudian beliau menulis bahan-bahan untuk pengajian dan seterusnya hingga sampailah saatnya beliau menerbitkan buku.
Terdapat pelajaran yang dapat diambil dari buku tersebut yaitu : ikatlah ilmu dengan menuliskannya, sebab kalau tidak ditulis, ilmu yang dicari dengan susah payah akan hilang, tidak ada bedanya dengan orang yang tidak pernah menuntut ilmu, diibaratkan seperti 2 orang miskin, yang pertama aslinya memang sudah miskin sedangkan yang kedua orang miskin tapi sebelumnya pernah menjadi orang kaya.
# semoga bermanfaat khususnya buat saya, atas apa yang telah saya baca dan saya tulis hari ini.
# stay at home
Gg Batu Nek, Rabu, 15 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Iya bu tunggu saya
Wus mantab Hati -hati dijalan kuntunggu fi lobby ya 11 menit lg he he Bu Herlina