Wahai Ayah dan Ibu (menulis hari ke 80)
Puisi ini tidak ditoreh dengan goresan yang indah, tidak pula lahir dari bahasa yang syahdu, namun hendak kusampaikan pesan tegas dan lugas, untuk ku, untukmu dan untuk kita.
Untukmu wahai ayah
Wahai ayah,
bila ingin melarang bunda,
janganlah di depan kami
bila ingin menasehati bunda,
janganlah di depan kami
-------------
Wahai ayah,
lakukan empat mata
agar kehormatan dan kewibawaan bunda
tidak jatuh di depan kami
-------------
Tahukah ayah,
Bila ayah perlakukan bunda dengan baik
Maka kami pun akan demikian
Bila ayah perlakukan bunda dengan tidak baik
Maka kami pun akan demikian.
-------------
Tahukah ayah,
Bila ayah memukul bunda dan menghardik bunda di depan kami
Maka kami akan sedih
Maka kami akan membenci ayah
Atau kami akan jadikan senjata
‘tuk menakuti bunda, agar dipukul ayah
Wahai ayah,
tahukah bahwa ayah akan mengacaukan kehidupan rumah tangga
-------------
Untukmu wahai ibu
Wahai ibu,
Jangan lah merasa sombong
Janganlah engkau merasa tinggi hati
Janganlah meremehkan ayah
Sebab kami anak perempuanmu
Akan menirumu
-------------
Wahai ibu,
lebih baik
Ajari kami tentang masalah kewanitaan
Tentang pekerjaan rumah
Tentang kebersihan dan kesehatan
-------------
Untukmu wahai ayah dan ibu
Wahai ayah dan ibu
Perbanyaklah doa untuk keluarga kita
Bukan doa kejelekan
Sebab itu akan membuat kami sakit
Janganlah mencela, menggertak dan menghardik
Sebab kami akan menirumu
Jangan berselisih dalam memberi perintah
Sebab akan membuat kami bingung
-------------
Wahai ayah dan ibu
Menyatulah,
Berjalanlah di atas kitabullah dan sunnah nabi
---------------------------------------------
# sumber : Tarbiyatul Abna’ : Syaikh Mustofa Al Adawi
# stay at home
Pangkalpinang, Gg Batu Nek , Kamis, 17 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Oke siappp
Begitu tho siip ayo jalan BubHerlina
iya bun... nasehat juga untuk saya, sbga seorang ibi, guru, juga wanita... mangaaat
keren, puitis sekali.