Herlina Suryati

''Tidak ada kata terlambat'', itulah mottonya.Herlina Suryati adalah anak kedua dari tujuh bersaudara, lahir di Pangian 22 Februari 1967. Memiliki hobi me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ibarat Tubuh Tanpa Jiwa jika Tidak Ada Buku
Media Guru

Ibarat Tubuh Tanpa Jiwa jika Tidak Ada Buku

Tema: Satu Buku Sejuta Cerita

Sedari kecil saya sudah hobi membaca. Buku yang saya senangi adalah karya sastra seperti: buku komik, cerpen, dongeng dan novel. Waktu itu kakak saya membuka sebuah taman bacaan. Bermacam buku yang disediakan di sana. Hampir semua buku saya lalap habis, kecuali buku reverensi lainnya. Nanti, cerita-cerita yang ada pada buku tersebut saya ceritakan kembali kepada teman-teman sepermainan.

Pernah, maktu itu saya berkeinginan untuk belajar menulis. Ingin menciptakan buku-buku seperti buku cerita yang saya gemari. Namun keinginan itu tidak terwujud, karena saya tidak tahu tempat belajar dan cara menyalurkan bakat saya. Sampai bakat itu terpendam begitu saja.

Setelah saya menjadi guru, ada peluang untuk menyalurkan karya. Sebuah koran yang diterbitkan dari daerah, memberikan kesempatan untuk mengirimkan hasil tulisan. Tulisan yang saya kirim waktu itu hanya berbentuk karya sastra puisi dan artikel. Saya menyadari, bahwa karya saya masih sederhana dan banyak kelemahan. Karena, saya belum memiliki ilmu dalam menulis. Ilmu yang saya miliki hanya dari membaca saja. Akhirnya, karena kesibukan pekerjaan kegiatan menulis kembali vacum.

Sejak bulan Maret tahun 2020, di mana orang-orang harus membatasi ruang waktu mereka beraktifitas di luar rumah karena pandemi Covid-19. Termasuk dunia pendidikan. Peralihan kegiatan belajar mengajar dari rumah menimbulkan rasa jenuh. Sementara tugas menuntut saya untuk melakukan sesuatu, meningkatkan kreativitas terhadap tugas yang diemban. Ternyata situasi ini mendorong dan mengajarkan saya banyak hal, bagaimana belajar memanfaatkan waktu, mengatasi kebosanan dan memperluas wawasan. Berkat ajakan dari seorang sahabat, saya bergabung dengan grup Media Guru. Suatu grup yang di dalamnya berkumpul orang-orang hebat, berbagi pengalaman dan di sini saya pertama kali mendapatkan ilmu tentang menulis.

Berselancar selama 1 tahun mengikuti tantangan menulis di blog Gurusiana bukanlah hal yang mudah. Selama satu tahun menulis setiap hari tanpa jedah, dengan beragam tulisan lahir dari ide dan gagasan. Salah satu tujuan mengekspresikan diri, untuk menghasilkan tulisan yang dikirim melalui blog Gurusiana. Suatu keyakinan hati, yang merangsang pikiran saya untuk menyelesaikan tantangan menuju 365 hari. Akhirnya tepat pada tanggal 17 April 2021 tantangan itu selesai juga. Saya sangat bersyukur, bangga terhadap diri sendiri, suatu perwujudan dari impian saya selama ini.

Hasil karya, dari ikut pelatihan SAGUSABU online telah melahirkan 1 buku tunggal, 2 buku yang sedang diproses, ditambah 8 buku antologi hasil lomba menulis setiap bulan, telah menambah jumlah koleksi buku saya. Semuanya itu hasil bimbingan dari CEO Mediaguru Bapak Muhammad Ihsan, Bapak Eko Prasetyo, Ibu Nuraeni, Romy Sastra serta teman-teman guruseaner lainnya.

Ibarat tubuh tanpa jiwa, begitulah jika tidak terdapat buku pada sebuah ruangan. Buku memang jendela dunia. Kita dapat melihat isi dunia, cukup dengan membaca tanpa melakukan berjalan kata-kata itulah yang selalu memotivasi diri saya. Beberapa buku telah menghiasi rak buku saya. Buku bukan hanya sekedar bacaan tetapi buku dapat menghibur jiwa dan mampu menciptakan kebahagiaan.

Saya selalu berusaha meningkatkan kemampuan menulis dengan terus melatih diri. Berusaha menularkan ilmu dan berbagi pengalaman, sehingga beberapa teman guru sudah menghasilkan karya bukunya. Membaca merupakan aktivitas yang bermanfaat saat ini. Dengan membaca dapat melahirkan tulisan, meluapkan emosi, meningkatkan kreatifitas serta peka terhadap lingkungan.

Pandemi Corona yang masih merajalela, bukanlah alasan untuk berhenti belajar dan berkarya. Kita juga tidak tahu kapan berakhirnya. Memanfaatkan waktu merupakan hal yang harus dilakukan. Memperingari Hari Buku Nasional, dapat dijadikan momen dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanamkam kebiasaan membaca. Semoga pengalaman dan cerita ini menambah motivasi bagi pembaca.

*

Profil Penulis:

Herlina suryati, lahir di Kec Lintau Buo tahun 1967. Sekarang menjadi pengawas sekolah. Berkat bergabung di Media guru Sudah melahirkan buku tunggal 1 dan 8 buku antologi. Email: [email protected]. Nomor yang bisa dihubungi 081374006947.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu

30 May
Balas

Luar biasa Bunda.. sudah punya banyak karya.. Sukses selalu ya Bunda

31 May
Balas

Luar biasa bu. Sukses selalu

10 May
Balas

Terima kasih pak Sukadi, salam literasi.

10 May

Luar biasa bu. Sukses selalu

10 May
Balas

Keren bunda

10 May
Balas

Terima kasih Bu Elget hadirnya, dalam literasi.

10 May

Pengalaman yang sangat menarik dan keren ibu guru. Salam kenal dan salam literasi

10 May
Balas

Terima kasih pak Yasintus Ratu kunjungannya, salam kembali pak.

10 May



search

New Post