hermawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Setelah e-toll sekarang e-Rapor

Setelah e-toll sekarang e-Rapor

Sebenarnya gak ada hubungannya, tapi kalo dihubung-hubungkan pasti ada aja. Antara e-toll dan e-rapor sejatinya untuk mempercepat pekerjaan. Orang masuk jalan toll biar cepat sampai tujuan. Demikian pula guru pake e-rapor biar cepet selesai pekerjaan bikin nilai dan tulis rapor. Karena tinggal input nilainya lalu bisa di print rapornya. Nah...sama kan tujuannya. Perkara tambah rumit, itu sih masalah belum terbiasa saja. Belum punya kartu e-toll driver pasti merasa rumit. Mau isi nilai , pake e-rapor guru pasti merasa rumit.

Di akhir semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 sekolah dengan kurikulum 2013 disibukkan dengan kedatangan tamu baru yaitu e-rapor. Aplikasi yang dibuat kemdikbud ini dimaksudkan untuk membatu Proses penilaian hasil belajar siswa, baik oleh pendidik maupun oleh satuan pendidikan. Diharapkan akan lebih sistematis, komprehensif, lebih akurat, dan cepat dilakukan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengembangkan aplikasi e-Rapor utuk SMP yang terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), termasuk panduan penggunaannya.

Seharusnya guru ,wali kelas dan sekolah bisa terbantu dengan dukungan perangkat aplikasi komputer ini. Asalkan semua guru bisa menggunakan komputer dan mengerjakan sendiri kegiatan mengolah nilai. Akan tetapi bisa menjadi repot bila mana banyak guru yang belum terbiasa menggunakan komputer.

Seperti diketahui penilaian kurikulum 2013 yang lumayan ribet dengan deskripsi yang panjang. Banyak guru kewalahan jika harus menulis rapor secara manual. Akan tetapi menjadi masalah juga ketika banyak guru dan wali kelasnya tidak familiar dengan perangkat komputer. Ujung-ujungnya dikerjakan oleh orang lain atau operator. Padahal itu adalah kewajiban guru karena harus membuat dan mengolah nilai.

Sebelumnya memang sudah banyak beredar aplikasi independen pengolahan nilai kurikulum 2013. Dibuat oleh guru-guru kreatif. Sangat membantu kegiatan mengolah nilai dan mencetak rapor. Agak berbeda untuk kali ini e-rapor sudah terintegrasi dengan dapodik. Nah..lho...semua bisa diakses. Tidak ada lagi rahasia. Tidak ada siswa fiktif. Tidak ada kelas fiktif. Tidak ada guru fiktif. Bisa dibayangkan jika Dapodiknya belum beres maka raopor yang tercetak juga bisa tidak beres.

Masalah lain juga masih akan menghadang bilamana guru atau siswa mutasi. Selama belum muncul di dapodik yang baru maka belum bisa menerima rapor dari sekolah yang baru. Atau guru belum bisa memberi penilaian pada kelas yang baru. Intinya adalah beresi dulu dapodiknya.

Sejatinya penggunaan teknologi harus membuat lebih cepat dan lebih baik. Demikian pula dengan aplikasi ini . Ibaratnya kalau terbiasa menaiki kendaraan becak sekarang berganti menaiki mobil pribadi. Suatu lompatan yang mungkin akan membuat kaget dan agak stress. Tentu saja jangan berfikir dan mengambil kesimpulan lebih enak naik becak karena tidak ribet. Hanya masalah terbiasa atau belum saja. Dengan tingkat resiko yang berbeda. Dan jika sudah terbiasa rasakan udara AC nya, rasakan kenyamananya .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

E eeeee yang lain juga...

27 Jan
Balas



search

New Post