Buliran Asa
Oleh: Hermin Agustini
Pagi masih malas dalam selimut malam
Kelopak mata masih erat berpelukan
Kupaksakan membait do’a
Merajut karya setinggi asa
Berjibaku tanpa tanya
Hingga tak kenali aku siapa
Hanya sesungging senyummu yang kupuja
Tak perduli sebilah dusta mengerat luka
Aku ingin selalu ada
Meski irama tak lagi sama
Bersenandung menghalau duka
Di antara senyum kerontang
Dalam buliran pinta
Semua kan indah pada waktunya
BalungKulon, 22 Januari 2023
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya, Bu. Salam sukses selalu!