Oleh: Hermin Agustini

Setelah pembetukan fisik sekolah untuk menggiatkan literasi yang dimulai dengan membuat pojok baca di masing-masing kelas, serta upaya melengkapinya dengan berbagai buku bacaan yang sesuai bagi siswa. Maka kegiatan selanjutnya adalah mengadakan acara yang bisa memotivasi para guru maupun siswa utuk gemar membaca dan menulis, sehingga ke depan akan lahir siswa-siswa yang memiliki kemampuan menulis.

Kegiatan yang dilakukan adalah “ngangsu kaweruh” bahasa jawa yang artinya menimba ilmu atau pengalaman kepada pihak lain yang kali ini dilakukan dengan mengadakan sebuah acara Penguatan Literasi dalam Giat Menuju Sekolah Unggulan yang menghadirkan Ibu Hj. Nur Aliyah, Kepala sekolah MTsN 2 Jember peraih penghargaan gubernur jawa timur sebagai kepala sekolah penggerak literasi yang telah berhasil memimpin sekolahnya menjadi sekolah model literasi.

Turut hadir bersama Bunda Nur adalah Bu Sriwahyuni S.Pd dan dua orang siswa yaitu Muhammad Ataya Mahya Nadhif kelas 7 dan Zukhrufin Nada Sabila Hayuni kelas 9 MTsN 2 Jember sebagai duta literasi yang telah memiliki beberapa pengalaman untuk dibagi bersama guru dan siswa di SMP 3 Bangsalsari.

Ulasan singkat cara memulai menulis dari Bunda Nur dan sharing pengalaman oleh para duta literasi telah memantik semangat guru dan siswa di sekolah saya untuk ikut menulis. Seluruh siswa langsung diberi selembar kertas dan dipersilahkan menuliskan apa yang menjadi harapan mereka saat ini yang kebetulan menjadi tema lomba menulis siswa bulan ini.

Saya pun tak ingin ketinggalan dalam momen bersejarah ini, maka saya mengumumkan bila kemudian ada yang tulisannya berhasil masuk dalam lomba menulis tingkat siswa, maka mereka akan mendapatkan hadiah dari sekolah. Semoga bara semangat yang dialirkan oleh para duta litesari akan terus memotivasi para siswa Bangga ( Bangsalsari Tiga) untuk menjadi siswa yang gemar mambaca kemudian pandai menulis dan menghasilkan karya-karya mereka sehingga sekolah kami akan menjadi sekolah unggulan yang nantinya juga mampu memberi motivasi kepada sekolah-sekolah lain untuk menggerakkan literasi secara nyata.

Acara-demi acara terlampaui tanpa terasa hingga tibalah saat ramah tamag dengan menu seadanya. Daun kelor, eseng papaya, eseng tongkol, dadar jagung dan sambel yang pedasnya meraung-raung menjadi penutup kehangatan acara tadi siang. Salam Literari

Balung_Kulon,12Januari 2023