Bijaksanalah dalam melaksanakan pembelajaran dimasa Pandemik seperti sekarang ini, benar saja bahwa kita tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung, tapi itu bukan alasan juga untuk berdiam diri.

Pembelajaran tetap dilakukan dengan beberapa cara, perlu dipahami bahwa dalam pembelajaran daring itu dibagi dua yaitu daring sinkron dan daring asinkron, mari kita renungkan sejenak agar pemahaman kita pada pembelajaran dari itu semakin luas.

daring sinkron adalah pembelajaranyang dilakukan secara online dan tatap muka di dunia maya misal menggunakan zoom metting dan aplikasi lain yang memberikan fitur pada penggunaka untuk dapat langsung berinteraksi dalam komunikasidan tatap muka, ini baik digunakan karena guru dan siswa bisa langsung melakukan kegiatan interaktif, namun perlu juga dipikirkan bagaimana kondisi siswa yang tidak memiliki internet yang cukup karena keterbatasan paket data, karena jika menggunakan paket data biasa selain speddy maka saat online daru jam 07.30 - 12.00 maka data paket yang akan dihabiskan bisa mencapai 1 GB bayangkan jika pembelajaran jenis ini dilakukan setiap hari maka berapa jumlah quota yang harus disiapkan. masalah berikutnya adalah pendampinga belajar dari pagi sampai siang bagi siswa di tingkat SD yang memiliki kemampuan terbaras, bagaimana jika kedua orang tua mereka sebagai pekerja yang tidak bisa berada di rumah sepanjang hari. belum lagi alasan lain yang harusnya dibahas panjang jika pembelajaran daring sinkron dilakukan tiap hari.

berikutnya adalah pembelajaran daring asinkron dimana pembelajaran ini dapat dilakukan tanpa tatap muka langsung walau dilakukan secara online misal menggunakan whatsapp, youtube, google classroom, kelas maya dan lain lain. materi pembelajaran, video pembelajaran dan diskusi dapat dilakukan dengan cath sehinga dapat dilakukan kapan saja tanpa membutuhkan waktu khusus sehingga memudahkan bagi guru dan siswa serta orangtua untuk melakukan pendampingan. dan asinkron tidak membutuhkan paket data yang banyak.

jika kedua opsi tentang pembelajaran daring sulit dilakukan oleh siswa maka pilihan berikutnya adalah luring. Pembelajaran berikut ini adalah opsi terakhir yang dapat dilakukan pada masa PJJ yaitu dengan mendata siswa yang memiliki keterbatasanbaik sarana prasarana, kondisi tempat tinggal dan prekonomian siswa yang tidak mungkin bisa melakukan pembelajaran daring, pihak sekolah dan guru akan mendata siswa tersebut lalu akan dibuatkan modul khusus untuk siswa tersebut dan memberikan kesempatan untuk konsultasi saar bertemu membahas apa yang menjadi masalah mereka bisa melalui lembar tugas dan lembar refleksi yang diberikan kepada siswa agar tetap dapat melakukan pembelajaran dalam masa pandemik seperti sekarang ini

Tetaplah semangat para pejuang pendidikan, memudahkan cara dalam pendidikan kita untuk tetap berbuat terbaik adalah menjadi tanggung jawab kita bersama.