Guru Bahagia, Siswa Bahagia

Baru-baru ini dunia pendidikan banyak dihebohkan dengan berbagai tindakan kekerasan, baik yang dilakukan oknum pendidik maupun peserta didik.

Salah satu contohnya adalah kekerasan terhadap salah satu siswa SMP Negeri 49 Kota Surabaya, Jawa Timur viral di media sosial

Hal ini sangat memprihatinkan mengingat hal itu jauh dari tujuan pendidikan yang diharapkan. Pendidikan seharusnya menjadi ruang yang aman, nyaman dan terbuka bagi para pendidik dan peserta didik untuk menyalurkan dan memperoleh ilmu pengetahuan.

Banyak hal yang melatarbelakangi bagaimana seorang pendidik atau peserta didik tidak bisa mengelola dan mengontrol emosi dengan baik.. Beberapa faktor yang membuat ketidak harmonisan terjadi antara pendidik dan peserta didik antara lain :

1. Hubungan emosional positif antara pendidik dan peserta didik tidak terjalin dengan baik, dengan kata lain kurang saling mengenal dan memahami secara emosi saat melaksanakan pembelajaran.

2. Kondisi kesiapan mental pendidik atau peserta didik yang belum siap ketika pembelajaran akan berlangsung. Memiliki masalah yang belum terselesaikan sehingga mengurangi fokus mengajar / belajar.

3. Kondisi kesehatan pendidik dan peserta didik yang kurang baik saat pembelajaran berlangsung. Seperti kurang istirahat,

4. Adanya perasaan tidak diterima atau merasa kurang percaya diri saat pembelajaran berlangsung.

Jika faktor tersebut tidak segera diatasi maka kemungkinan besar pembelajaran hanya akan berlangsung begitu saja, dan kesan negatif akan lebih menonjol dari kesan positif. Sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dari kedua pihak tidak dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan..

Nah, bagaimana sebenarnya yang diharapkan dalam pembelajaran di kelas agar pembelajaran berjalan dengan bahagia dan menyenangkan? Tentunya hal ini tidak dapat hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Semua pihak harus berkolaborasi untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga baik pendidik dan peserta didik merasa bahagia dan rindu unruk kembali bertemu di hari berikutnya..

Beberapa hal yang harus dipersiapkan adalah :

1. Seorang pendidik adalah seorang yang bahagia, antusias dan bersemangat dalam memimpin pembelajaran. Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar pembelajaran tidak menjadi canggung dan dapat berjalan dengan baik.

2. Seorang pendidik harus memiliki kematangan emosional untuk menghadapi segala tingkah laku siswa ketika pembelajaran berlangsung.

3. Seorang pendidik adalah seseorang yang mampu memahami karakteristik siswanya

4. Seorang pendidik adalah seorang yang komunikatif dan menyenangkan yang siap mendengarkan dan memberikan solusi dari setiap permasalahan siswa.

Ciri-ciri pendidik di atas adalah pendidik yang bahagia, hal itu akan menularkan emosi positif terhadap siswa sehingga siswa juga dapat menjadi bahagia mengikuti pembelajaran.Hal ini Karena pendidik sudah matang dalam merancang pembelajaran yang akan berlangsung.

Dalam proses pembelajaran peserta didik sudah diberikan beberapa aturan yang harus selalu dipatuhi agar tercipta suasana pembelajaran yang teratur, nyaman dan saling menghargai satu dengan yang lain.

Dan sekolah harus mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan pendidik dan peserta didik agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.

Jika Guru Bahagia, Saya Dapat Pastikan siswanya juga akan Bahagia