Anak Rantau
#hari ke -177
#Tantangan menulis 365 hari
Saat takbir menggema
Di malam 10 Zulhijah
Dalam linangan air mata
Kususun kata
Ungkapkan segala rasa
Bait demi bait
Tentang kerinduanku
Tentang kesedihanku
Tentang kesendirianku
-----------
Sedih dan pilu menyusup kalbu
Menetap dalam jiwaku
Terbayang orang-orang terkasih
Datang melintas silih berganti
Bangkitkan gelora rindu
Untuk memeluk dan mendekapnya
----------
Setiap langkah kakiku berpijak
Ada sebuah harapan tertanam
Kukobarkan semangat
Bulatkan tekad
Gantungkan cita-cita
Dalam meraih masa depan cemerlang
Untuk kupersembahkan pada mereka
Orang-orang yang merindukan dan mencintaiku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap, keren say, suara takbir selalu menggetarkan jiwa, mendatangkan kerinduan
Terima kasih say
Keren puisi e buk
Trims Pak