Herni Yuni

SD INPRES 1 SERUI KAB.YAPEN WAROPEN - PAPUA, SMP N 1 BIAK KOTA KAB.BIAK NUMFOR - PAPUA, SMA N 1 BIAK KAB.BIAK NUMFOR - PAPUA, S1 Ilmu Komputer Prodi. SI UDIN...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ujian Online, Aku (tak) Panik -1
sumber gamabar : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcSxZOoyx7YCRKYi7BV4_TUCsAOUjw17Ox_fNQ&usqp=CAU

Ujian Online, Aku (tak) Panik -1

#TantanganGurusiana hari ke-1

#School sweet School #Ujian Online, aku (tak) panik-1

Sejak pertengahan Maret kami terpaksa harus bersuka cita melakukan KBM secara daring berkaitan dengan COVID-19 yang sampai hari ini belum juga mau pergi.

Grup WA yang aku ikuti pada masa-masa seperti ini sangat ramai, kebetulan 1 angkatan (kelas X) ada 16 kelas, dan aku masuk di semua grup kelas.

Semua KBM dilakukan secara daring, ribut di 1 grup, tak menunggu lama kemudian semua grup kelas juga tak kalah meriah membahas tugas dan materi yang dikirim tiap guru mapel lewat berbagai aplikasi, ada yang menggunakan google classroom, EDMODO, janjian ketemuan di Zoom dan sebagainya.

RABU, 03 Juni 2020 adalah hari pertama ujian akhir semester genap lewat daring.

Beberapa hari sebelum ujian, aku terpaksa baru bisa tidur di jam-jam kecil, sekitar jam 2 atau jam 3 pagi karena masih melayani siswa lewat japri yang penuh pertanyaan tentang mekanisme ujian, menyiapkan akun, aplikasi yang digunakan, dan sebagainya.

Bisa saja ku jawab besok paginya, tapi rasanya tak tega memadamkan semangat anak-anak untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester genap lewat daring, apalagi aku lihat anak-anak luar biasa serius, semangat dan ikhtiarnya menjelang ujian, bukan semata menakhlukkan soal ujian saat daring tapi juga akan bermain dengan problem solving tekhnis, jaringan, sinyal, kuota, tekhnologi, memanajemen emosi sehingga akhirnya tak membanting Hpnya karena menunggu loading, yang jelas sudah ada laporan dari 1 orang tua siswa bahwa hari pertama ujian anaknya sampai kacau pikirannya maka dibantingnya Hpnya karena sudah tak sabar melihat layar Hpnya yang loading terus saat berpindah dari 1 soal ke soal berikutnya.

Anak-anak sudah mulai paham dengan aplikasi yang sudah disimulasikan 2 kali sebelum ujian dilaksakan, tapi benar saja yang ada diperkiraanku, bahwa kendala tekhnis pasti ada.

Aku sambil memantau setiap grup WA kelas yang aku ikuti.

Ramai.

Semangat.

Saling suport satu sama lain.

“Buk user name ku gak bisa.” WA si A

“Buk passwordnya gak bisa.” WA si B

“Buk tokennya gak bisa.” WA si C

“Iya Buk, sama, gak bisa.” WA si D

Waooo, sebagai guru kami tetap harus menunjukkan sikap tenang dihadapan siswa termasuk harus memberi solusi.

“Itulah gunanya ikut simulasi, makanya kemaren diperhatikan, username diawali dengan huruf a kecil dan diakhiri bintang, sudah ada di kartu peserta.” Timpal salah seorang guru yang merasa kesal dengan anak-anak yang mengabaikan agenda simulasi tapi tetap tidak lupa beliau memberikan solusi.

Gangguan tekhnis memang tidak bisa dihindari.

“Buk soal no. 3 gak keluar.” Japri si C ke saya

“Sabar.” balasku singkat

“Nge-stuck bu, kaya gitu terus.” dia mulai panik

“Bentar.” Singkat saja kujawab.

“Malah nge-blank Buk.” Panik tingkat dewa anak ini.

“Sabar.” Singkat lagi kubalas. Aku paham itu gangguan jaringan jadi solusiku sementara hanya itu.

“Sudah 5 menit buk, waktunya jalan terus.” Paniknya sudah di ubun-ubun.

“Refresh coba.” Aku kasihan membayangkan bagaimana dia memanajemen kalbunya untuk tidak panik dan emosi, tetap berfikir jernih menjawab setiap soal.

Setelah aku berbalas japri dengan beberapa siswa tentang kendala tekhnis yang terjadi saat itu, dia mengabarkan kalau soalnya sudah bisa muncul dan sudah dikerjakan semua.

“Alhamdulillah buk, sudah selesai ngerjain.”

“Ok, dapat nilai berapa ?” karena nilai akan muncul otomatis.

“ 40 buk hehehe, siap remidi, saya sudah nggak konsen buk, jaringannya ngajak bercanda terus hehe ...”

Jawabnya sungguh membuat aku jadi berhayal seandainya dia di hadapanku saat itu, sudah ku suruh menulis astaghfirullah sebanyak 1000 kali, karena tanpa dosa dia ngomong seperti itu.

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ha,... lucu ya, itulah romantika belajar daring. Salam literasi, sukses selalu.

01 Jul
Balas

iya pak, penuh romantika hehehe, terima kasih sudah berkunjung nggih pak

01 Jul



search

New Post