Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik. Keberhasilan peserta didik menjadi cermin adanya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Untuk mendukung perannya tersebut, guru harus memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas yang diembannya.

Berangkat dari permasalahan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum 2013 di Satuan Pendidikan, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tingkat SMP Kecamatan Boawae menyelenggarakan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 bagi guru-guru SMP sekecamatan Boawae bertempat di SMP Swasta St. Clemens Boawae. Kegiatan ini mengangkat tema Melalui Penguatan Kompetensi Guru Kita Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Workshop, Thomas Wora, S.Pd mengatakan bahwa workshop ini akan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 11 sampai dengan 13 Oktober 2018. Kegiatan ini bertujuan agar guru lebih memahami perangkat pembelajaran dan penilaian dalam kurikulum 2013 sesuai tuntutan kurikulum 2013 yang direvisi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Tarsisius Djogo, S. Sos dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang telah dilakukan MKKS sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Negekeo. Kepala Dinas berharap agar dalam kegiatan workshop ini, peserta dapat menghasilkan dokumen pembelajaran sesuai kurikulum 2013. Hasil workshop harus ditindaklajuti di satuan pendidikan masing-masing.

Workshop penguatan kompetensi guru ini menghadirkan Frater Dr. M. Monfoort, BHK, SE., M.Pd., M.M., M.H., M.AP sebagai narasumber. Dalam kegiatan ini hadir pula para Pengawas Satuan Pendidikan SMP Sekecamatan Boawae.