Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran event yang ingin sekali kuikuti, tapi belum ada lampu hijau dari suami. Kepikiran iya, penasaran juga. Boleh nggak, boleh nggak. Kata itu saja yang aku pikirkan sejak kemarin tahu tentang event ini.

Sejak pagi ada kegiatan yang membuat agak lupa tentang keinginanku yang belum dijawab suami. Disekolah ada acara lepas pisah dengan dua orang teman sejawat sekaligus. Yang seorang akan pindah tugas ke tempat lain, sedangkan yang seorang lagi pindah tugas karena diangkat CPNS. Tangis haru karena akan berpisah dengan mereka mewarnai pagiku. Namun jika pernah ada pertemuan pasti akan berjumpa dengan yang namanya perpisahan.

Sorenya setelah mendapat ijin dari sang suami akhirnya saya ikut mendaftar salah satu event launching. Setelah transfer uang pendaftaran, ternyata sudah full kuotanya. Karena kuota full akhirnya berubah haluan ikut sebagai tamu undangan. Disarankan juga oleh teman kuliahku untuk ikut daring sagusabu IGMPL Jatim, yang pelaksanaannya memang sudah berjalan dua hari yang lalu dan esok adalah hari terakhir, tapi dengan niat bismillahirrohmanirrohim. Sisa yang satu esok hari dengan semangat akan kulewati.

Esok bukanlah akhir dari sebuah kegiatan yang akan kujalani, namun merupakan kunci awal dari salah satu pintu perjuangan ke depannya yang akan kulalui.

Malam ini secara otodidak, kukejar ketinggalan selama dua hari ini. Terlambat? Nggaklah, nggak akan kusesali kata itu, selama masih ada peluang. Kata terlambat tabu disebutkan saat ini bagiku, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.