Dia Adalah Tuhan
#tantangangurusiana hari ke-34
.
Jangan...!
Dia telah melarang
Masih saja kau melenggang
.
Bergegaslah...!
Dia memerintah
Namun masih kau membantah
.
Seolah tuli
Seakan buta
Laksana lumpuh
.
Tak kau hiraukan lagi
Seru dan perintah-Nya
Kau tetap berpaling
.
Kau lupa
Dia sang penguasa
Kau lena
Dia paling berkehendak
Kau terhanyut dunia
Menepikan-Nys
.
Lihatlah...!
Sekarang kau saling bantah
Kau sibuk menuding yang bersalah
Sungguh akan kita dapati kemurkaan-Nya
Jika kau tetap keras membatu
Kembalilah...
Tengoklah ke belakang
Banyak yang perlu dibenahi
Banyak yang perlu diperbaiki lagi.
Dia tidak pernah tidur
Dialah Tuhan
.
Kuala kapuas, 19 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren dengan diksi yang padat memusat. Apik sekali. Terus berkarya bersama gurusiana. Salam literasi, sukses selalu.
Sukses selalu juga untuk bapak...
Sukses selalu juga untuk bapak...
Terima kasih pak sudah berkunjung....