Sebutmu, Sebutku, Sebutnya
#tantangangurusianaharike-27
Puisi
.
Detak waktu
Buih rindu
Membaur jadi satu
Lelap malam buta
Mengusik galur-galur jelaga
Yang membentang membuntal mangsa
.
Sebutmu
Sebutku
Dan sebutnya
Menggetarkan langit kelabu
Menembus ruang dan waktu
Memupuk jiwa-jiwa layu
Menjadi merekah
Menyembulkan buah
Bila bumi terbelah
Bila langit tergulung
Bila semuanya berakhir
Sebutmu
Sebutku
Sebutnya
Menjadi angin yang menyejukkan.
Tak ada yang tak terbalaskan
.
Kuala kapuas, 15 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar