HESTY GORANG

Seorang ibu rumah tangga memiliki keinginan yang kuat untuk berbagi melalui tulisan. Sejauh ini telah menghasilkan sebuah karya solo, dan beberapa buku antologi...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT MELALUI PERPUSTAKAAN

PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT MELALUI PERPUSTAKAAN

Perpustakaan adalah salah satu wahana pembelajaran untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya. Dengan demikian perpustakaan dapat menjadi sebuah tempat untuk memngembangkan pemikiran, dan kreatifitas para pemuda. Tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat pada umumnya.

Untuk membangun dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dan mengembangkan literasi dalam masyarakat perlu dibangun perpustakaan ditiap desa. Di mana dengan adanya fasilitas ini masyarakat dapat lebih mudah mengakses buku-buku yang diperlukan.

Seperti yang telah dibuktikan oleh salah satu petani bernama Anjar. Anjar yang awalnya hanyalah petani biasa, dapat mengubah nasibnya melalui membaca di perpustakaan. Awalnya ia hanya dikenal sebagai petani tidak berpengalaman, bahkan diremehkan oleh petani yang lain karena Anjar terus gagal panen. Namun, siapa sangka dengan berkunjungnya ia keperpustakaan dapat merubah hidupnya dari petani biasa menjadi petani luar biasa.

“Saya sering diremehkan petani senior, katanya untuk apa bertani, pengalaman kamu kurang lah, dikatakan tidak becus lah. Tetapi dengan membaca buku tentang budidaya, keahlian saya makin meningkat. Nah, dari situ banyak yang menanyakan caranya, lalu saya bilang, belajar dari buku dan internet di perpustakaan.” (Koranjakarta: 03/09/2018)

Sejak itulah ia dapat meningkatkan hasil panennya. Bahkan dapat mengajak para pemuda lain untuk bergabung. Atas kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh. Anjar mendapatkan 25 orang anggota yang ingin bekerja sama dengannya. Tidak sampai di siti saja. Usahanya menarik perhatian dinas pertanian setempat dan memperoleh bantuan berupa panduan dan peralatan pertanian. Dari situ Anjar bersama teman-temannya mampu menanam cabai merah dengan modal 7 juta rupiah, dan saat panen mereka berhasil mencetak 32 juta rupiah dari hasil panennya.

Nah, ini adalah salah satu bukti. Bagaimana fungsi perpustakaan di desa. Hal ini pula bertujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih luas. Seperti yang dikatakan oleh Deputi Bidang pembangunan sumberdaya perpustakaan (Deputi II) Woro Titi Handayani. “Peran perpustakaan harus ditingkatkan sebagai wahana pembelajaraan bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat melalui kegiatan pelatihan dan keteraampilan. Dalam prespektif itulah, perpustakaan menjadi institusi pelopor gerakan literasi untuk kesejahteraan.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post