Hesty Noviastuty

Hesty Noviastuty Guru di Jakarta ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Impian Seorang Guru

Menjadi seorang guru adalah cita-citaku dari kecil. Alhamdulillah Allah menunjukkan jalan untuk menjadi seorang guru. Ternyata guru bukanlah profesi yang mudah. Belajar seumur hidup, terutama belajar untuk memahami setiap siswa. Karena guru juga menjadi salah satu pengukir masa depan siswa-siswanya.

Sekarang hampir 17 tahun aku mengajar, banyak pengalaman yang menarik yang aku rasakan. Mulai anak-anak yang bermotivasi tinggi sampai anak yang kehilangan motivasi,.anak-anak yang tidak mengenal jati dirinya sampai tuntutan sekolah dan kurikulum. Ya Allah ...begitu banyak ilmu dan kesempatan yang telah Allah berikan kepadaku yang belum aku lakukan sepenuhnya. Guru adalah orang yang digugu dan ditiru...bagaimana aku bisa menjadi sosok itu secara sempurna kalau aku tidak terus belajar untuk memantaskan diri sebagai seorang yang pantas digugu dan ditiru?

Begitu banyak cerita yang bisa menjadi pengalaman yang berguna untukku dan juga untuk semua orang. Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan agar aku bisa mengukirnya menjadi kata-kata yang bisa dirangkaikan. Dengan mengikuti pelatihan SAGUSABU, aku berharap semua perjalanan hidup itu bisa menjadi pelajaran untuk anak-anak dan murid-muridku.

Hidup memang penuh perjuangan karena hidup adalah perjuangan itu sendiri. Manusia tidak bisa menjadi apa yang mereka inginkan jika mereka tidak memahami tujuan mereka untuk hidup. Semua siswa tidak akan bisa mempunyai satu cita-cita dan keinginan jika mereka tidak mengetahui kenapa mereka harus belajar. Hidup selalu dihadapkan dengan pilihan. Bukan hanya rutinitas. Manusia lahir, besar dan mati. Berkembang, menjadi biasa atau hebat adalah pilihan.

Seperti yang pernah aku tuliskan dalam majalah sekolah tentang Pemikiran Seorang Kartini yang ternyata beberapa pemikirannya tidak sepenuhnya untuk emansipasi, tapi untuk mencerdaskan kaum perempuan yang menjadi pendidik pertama. Dan semangat seperti inilah yang ingin aku sampaikan ke murid-muridku. Punya tujuan yang membuat hidupnya menjadi berarti.

Hidup untuk kehidupan yang abadi. Perjalanan hidup manusia semestinya mempunyai tujuan agar tidak terjebak dalam kesia-siaan. ....Life Is Choice..adalah kesadaran yang ingin aku pakai untuk mewujudkan impianku menjadi guru yang bisa menginspirasi murid-muridnya. Bagaimana bisa mengarahkan mereka, sementara mereka sendiri tidak tahu tujuan mereka sekolah, apalagi tujauan hidup mereka ada di dunia. Awal hidup menjadi bab pertama, kenapa kita harus tau kenapa kita dilahirkan, kenapa kita harus menjalani hidup sampai bab terakhir hidup kita. Mengukir kehidupan yang berarti setelah mati. Dan sampai dengan selamat ke kampung halaman kita.....Surga yang Allah janjikan. Tempat kita yang abadi yang hanya bisa kita raih dengan pilihan hidup yang kita ambil dari Yang Maha Pembuat Hidup.

Hesty Noviastuty

Penulis adalah peserta pelatihan SAGUSABU

Serang, Banten 18-19 Desember 2007

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post