GEJOLAK NALURI MAMA
Mama……….
Gejolak semangatmu yang terus beranjak
Mencari nafkah demi buah hatimu
Lembaran demi lembaran kau lalui Tuk kami anak-anakmu
//
Terkenang pekerjaan yang pernah kau lakoni
Pembantu rumah tangga
Pencuci pakaian
Untuk mendapatkan upah
//
Kujajakan nasi kuning yang kau buat
Masing terngiang teriakan yang ku ucapkan Nasi....... Kuning.......
Sambil kujunjung baskom nasi kuning dikepala
Tuk membantu beban mama
//
Bakul sayur pun kau lakoni
Berganti-ganti pekerjaan yang kau lalui
Seiring dengan lembaran daun nan gugur dan berganti
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu heti, teringat aku dgn almarhum ibuku
Sedih auto pengen meluk Ibu... keren Bu ...
Menyentuh sekali puisinya, sangat memotivasi.Salam kenal ya Bunda Heti
Mantab Bu Hety