LEMBARAN USAI
Memori itu menuai kembali
Tuk singgah mengetuk kalbu
Kenangan bersama mama bak impian
Menorehkan ukiran nama pada tonggak kayu
//
Malam semakin larut
Lampu tembok mulai kelap kelip
Hati mulai menepi
Terlelap bersama mimpi
//
Permainan dakon itu terlitas dibenakku
Aku selalu keok memainkan batu kecil itu
Seiring Kenangan bersama mama selalu terukir
Pada goresan pena tinta biru
//
Lembaran-lembaran album nan kusam
Kutatap penuh kepiluan
Kini semua lembaran itu telah usai
Mama selalu menetap di hatiku tuk selamanya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Keren. Mama memang orang paling super
Puisi keren Bu Heti. Salam literasi, sukses selalu.
Kereen buuu