MERAJUT KENANGAN
Pagi nan sejuk menyusuri jalan Lili
Mendung di upuk barat terus bar’arak
Kicauan burung terus beradu
Bersamamu melintasi angan
#
Butiran-butiran hujan mulai berguguran
Tapi kita tak perdulikan
Ditemani si roda dua
Melalui hamparan-hamparan tanaman jagung yang hijau
Hamparan-hamparan sawit yang rimbun
Hamparan pohon-pohon kates dengan buah yang masih ranum
#
Butiran-butiran hujan mulai membesar
Kuterus berlalu bersamamu
Pondok-pondok reot yang kita lewati
Penghuni-penghuni rumah reot yang masih terlelap mimpi
#
Burung-burung yang bertengger pada kebel listrik di lintasan jalan
Seolah menatap ramah sambil mendekam
Diselubungi dua sayap ditubuhnya
Menikmati kesejukan dingin yang merasuki tubuhnya
#
Pohon dan rerumputan seakan menyapa
Mengajak menyusuri jalan yang seakan tiada berbatas
Kenangan bersamamu kan kurajut kembali
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mengambarkan suasana alam nan indah dan damai
Puisi yang indah. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Merajut dan menyulam kenangan hal yang kadang bikin ambighu, heee..salam sukses bunda
Puisi nan indah, merajut kenangan manis tentunya ya Bunda, salam sukses selalu