Mama…….

Tulangmu yang hampir rapuh

Kau tetap berkukuh

Menggenggam semua harapan-harapan kami anak-anakmu

==

Mama…….

Tuk sesuap nasi kau bertahan

==

Halal…….

Kata itu yg ada dipikiranmu

==

Mama…….

Kini kau telah tiada

Sosokmu yang terlintas dibenakku

==

Mama…….

Baris demi baris puisi yang kutulis

Diiringi tetesan air mata mengenangmu

==

Mama…….

Kain kebaya dan jarik yang kau kenakan

Lempeng pisang yang kau buatkan untukku

Teh manis yang kau buat setiap pagi

Serasa itu itu hanya beberapa hari yang lalu

==

Mama…….

Gejolak semangatmu yang terus bergelora

Penopang kehidupan kami anak-anakmu

Menjadi tumpuan sejak ayah tiada

==

Mama…….

Air mata ini terus berderai

Jika terkenang perjuanganmu

Doaku kau selalu bahagia disana

Surga tempatmu selamanya