oleh : Hetty Rahmawati, M.Pd.

Guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Cibarusah Kab. Bekasi

(Anggota KGPBR)

Literasi menjadi wadah hasil karya siswa-siswi di SMP Negeri 1 Cibarusah yang tergabung dalam “Calakan CBR”. Sangat awam ketika kita berbicara mengenai menulis buku, apalagi menulis buku yang ke depannya akan dibaca oleh khalayak banyak. SMP Negeri 1 Cibarusah memiliki program sekolah yang notabene telah dianggap sebelah mata oleh para dewan guru dan bahkan segelincir siswa-siswi di SMP Negeri 1 Cibarusah, namun pada kenyataannya kini telah berbalik penilaian mereka mengenai Gerakan Literasi Sekolah yang ada di SMP Negeri 1 Cibarusah ini. Setelah komunitas Literasi “Calakan CBR” meluncurkan buku perdananya yang berjudul “Literasi Calakan Untuk Negeri” kemudian muncul buku keduanya dan kini rencana berikutnya akan menerbitkan buku Antologi Cerpen karya komunitas “Calakan CBR”.

“Calakan CBR” merupakan nama komunitas Gerakan Literasi Sekolah yang diberikan oleh Bapak Kepala Sekolah H. Agus Aripin Suhanda, S.Pd., M.Pd. yang artinya menurut beliau Calakan adalah cekatan, pintar, cerdas dan tangkas dalam segala hal. Diharapkan komunitas Literasi “Calakan CBR” akan menghasilkan karya-karya yang bermutu dalam menulis buku. Kini Literasi bukan hanya mereview buku yang telah dibaca, melainkan harus dapat menciptakan buku-buku hasil karya siswa-siswi yang tergabung dalam Literasi “Calakan CBR”. Alhamdulillah keinginan yang diharapkan sekolah kini menjadi kenyataan. Semoga ke depannya Gerakan Literasi akan menjadikan komunitasnya lebih unggul baik dalam prestasi belajarnya maupun dalam segala bidang lainnya.

Pertama kali mereka diperkenalkan dengan berbagai cara menulis cerpen, opini dan menciptakan lagu yang kini lagu tersebut telah menjadi icon sebagai lagu Literasi “Calakan CBR”. Banyak prestasi yang telah diraih dalam komunitas ini, di antaranya telah mendapatkan Juara kedua cipta cerpen dalam rangka OLSN tahun 2018 yang lalu. Kemudian pernah juga dari komunitas Literasi “Calakan CBR” telah mendapatkan Juara Harapan ketiga dalam menulis Puisi atau kita kenal dengan Cipta Puisi dalam rangka FLSN tahun 2019. Selain itu, banyak prestasi yang lain yang telah mereka raih di sekolah. Setelah diteliti ternyata anggota komunitas Literasi ini banyak yang telah menjadi juara kelas di kelasnya masing-masing. Awalnya mereka ragu untuk menjadi penulis buku yang hebat, tapi kenyataan berkata lain dan Dewi Fortuna berpihak kepada mereka. Terbitlah buku perdana mereka yang telah Launching satu bulan yang lalu bertepatan dengan haru ulang tahun SMP Negeri 1 Cibarusah pada tanggal 21 Februari 2019. Walau diadakan dengan sangat sederhana, tapi dengan adanya peluncuran buku perdana dari komunitas Literasi tersebut, maka acaranya menjadi lebih meriah. Mereka merasa tidak percaya diri dengan apa yang telah mereka hasilkan dari menulis buku. Sampai pada akhirnya mereka kecanduan ingin menulis antologi cerpen yang saat ini sedang digarap.

Buku perdana mereka berisi tentang pengalaman mereka selama mengikuti Literasi Sekolah kemudian dilanjut dengan buku kedua yang berisi tentang lingkungan SMP Negeri 1 Cibarusah. Semua gebrakan Literasi “Calakan CBR” berawal dari dukungan yang kuat dari kepala sekolah dan tak lupa pengawas binaan yang sangat aktif dalam menulis, sebut saja namanya Bunda Oon Suherti. Tanpa dukungan mereka mungkin Literasi akan hambar.

Komunitas Literasi “Calakan CBR” kini telah menjadi terkenal di lingkungan sekolah, mereka tak bosan-bosannya menggemborkan nama Literasi ke dunia maya dan dunia nyata. Perasaan bangga mereka kini telah terukir dari prestasi mereka. Karena pada kenyataannya membaca memang menjadikan kita pintar dan cerdas. Banyak hal yang dapat kita raih dari membaca, bukan hanya menambah pengetahuan tapi menjadikan sesuatu yang belum kita tahu menjadi tahu. Virus menulis buku kini mulai menular ke dewan guru yang awalnya sangat mencibir komunitas ini, ada sebagian dewan guru yang ingin sekali menulis buku seperti halnya komunitas Literasi “Calakan CBR”, semoga semua yang telah tercipta dalam karya anak-anak negeri ini menjadi motivasi untuk para pembaca sebagai wadah menulis karya dalam mengembangkan budaya membaca yang saat ini sangat rendah. Anak-anak saja pandai menulis, kenapa kita tidak! Itu mungkin yang terbesit dalam pikiran sebagian dewan guru yang juga ingin menulis seperti halnya anak-anak. Patut kita apresiasi apa yang telah mereka hasilkan untuk SMP Negeri 1 Cibarusah, imaji dan daya tingkat membaca mereka sangat hebat dibandingkan kita yang hanya menjadi penikmat dalam membaca. Prestasi mereka tumbuh saat mereka mulai paham kalau mereka telah menjadikan menulis sebagai wadah mereka berkarya. Apa salahnya kita dukung selalu apa yang mereka inginkan. Jadikanlah menulis sebagai suatu kebutuhan seperti halnya makan yang menjadi kebutuhan pokok. Menulislah dengan karya yang hebat. Tetap semangat dan selamat menulis. Salam Literasi.