
Lisan Bunda
Bersabar dan bertahan, ini yang sering kali bunda Sya lakukan kala menghadapi ulah Andre anaknya yang semata wayang. Andre sebenarnya anak yang baik, sangat cerdas, dan sayang pada Bunda Sya, namun karena sifat perfeksionisnya Andre tak mau sedikitpun ada yang kurang dalam kehidupannya. Bila ada yang cacat, salah sedikit atau kurang sempurna Andre membuat menjadi panik dan akhirnya marah-marah.
Seperti pagi tadi, tanpa sengaja bunda Sya sedikit menumpahkan kecap di lengan baju Andre. Bunda Sya sdh berusaha membasuh dan mngelap lengan seragam putih tsb, namun Andre marah. Menurut Andre bundanya ceroboh, membuat Andre tak berpenampilan rapih seperti biasanya, membuat dirinya jadi kurang pede terlebih ia akan presentasi tugas hari ini. Andre berangkat ke sekolah sambil mnggerutu tanpa Salim dan memberi salam seperti biasanya pada bunda Sya.
Bunda Sya sangat sedih, mengapa Andre kerap kali panik bila terjadi hal yang kurang mengenakkan sekalipun hal yang sepele. Sebenarnya bunda Sya bisa saja balik marah dan menghardik Andre anaknya, tapi tak ia lakukan karna ia sadar betul sebagai seorang ibu, ia harus menjaga lisannya dikala marah terhadap anaknya. Bunda Sya terdiam, perlahan membersihkan diri serta berwudhu. Dalam sujud di rakaat terakhir waktu duha, bunda Sya berujar dalam hati, "Ya Robb, aku maafkan dirinya, aku ikhlaskan dirinya, maka tolong ya Robb maafkanlah ia, jaga dan selalu lindungi dirinya, berilah ia petunjuk agar Andre anakku, bisa menjadi lebih baik lagi dan menyadari kesalahannya, aamiin."
ketujuh
Bekasi, Sabtu 19 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen kisahnya mbak.. Sukses selalu
Mohon izin nambahin satu penggemarnya
Ibu yang luar biasa. Makasih inspirasinya, Bu Hid...
Ya sama2, salam literasi Ibu Emi