BUTUH CAS

Kali ini anak-anak kaget dan bingung. Bagaimana tidak? PJJ yang biasanya setelah berdoa dan melakukan presensi secara online langsung masuk ke materi pelajaran, tiba-tiba Bu Ega dengan suaranya yang khas melalui Voice Note WAG mengucapkan salam dan menyampaikan bahwa hari ini tidak akan membahas materi pelajaran. Fery sang ketua kelas langsung menanggapi dengan berkomentar di WAG. “Maaf bu ega, ada apa ya, kenapa kita tidak melanjutkan materi pelajaran yang kemarin? Apakah ibu marah karena dua kali pertemuan anak-anak banyak yang tidak mengikuti PJJ? Mohon penjelasannya, terima kasih”. Komentar dari ketua kelas diikuti komentar dari beberapa siswa yang merasa aneh dan kaget karena tidak biasanya bu Ega seperti ini. Bu Ega terkenal sangat disiplin dan tegas.

“Jangan kaget atau bingung anak-anakku”. “Melihat semangat kalian dalam PJJ mulai menurun, bosan, jenuh, dan lain sebagainya, ibu perlu melakukan ini agar kalian kembali semangat untuk belajar”. “Silahkan buka link berikut ya, simak videonya dan silahkan tuangkan perasaan dan ungkapan hati kalian dengan cara menuliskan pada kolom jawaban dari pertanyaan yang sudah ibu buat”. Ternyata bu Ega sudah mempersiapkan rencana untuk menge-Cas siswa yang mulai kendur semangat belajarnya dengan cara yang berbeda. Bu Ega membuat one link yang berisi sebuah video kisah seorang anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ia tidak bisa mengikuti PJJ secara online di masa pandemi karena tidak memiliki HP. Namun dengan penuh semangat belajar ia selalu bertanya kepada sahabatnya informasi terkini selama PJJ berlangsung secara online dikelasnya. Tugas-tugas dikerjakan sebatas kemampuannya, dan saat mengirimkan tugas ia titipkan sahabatnya untuk mengirimkan melalui Hpnya. Setiap hari ia rajin belajar mandiri dari buku usang yang dimilikinya. Diakhir cerita, ia mendapatkan bantuan berupa HP dari sekolah berkat sahabatnya yang memberikan info ke sekolah.

Pertanyaan dari bu Ega dalam link tersebut membuat trenyuh dan malu pada diri siswa yang bermalas-malasan dalam PJJ sementara semua sarana dan prasarana lengkap dimiliki. Setelah beberapa menit di WAG sepi karena semua siswa masuk ke one link tiba-tiba salah satu siswa berkomentar. “Bu, saya malu pada diri sendiri bu, saya berjanji akan belajar lebih bersemangat lagi semester ini bu, saya janji akan menjadi lebih baik bu”. Disusul siswa yang lain mengungkapkan hal yang sama. Alhamdulillah One link mampu menjadi cas bagi siswa dalam PJJ pada masa pandemi ini.