Jangan Lupa K3 saat WFH part 1
Jangan Lupa K3 Saat WFH
#tantangan gurusiana hari ke-7
Di masa self isolation semua pegawai/karyawan dianjurkan Work from Home (WFH) , yaitu konsep di mana karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah.
Pro dan kontra muncul dengan berbagai alasan.
Saya pribadi sebagai seorang guru Alhamdulillah masih bisa melaksanakan perintah tersebut karena pelajaran berbasis online bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran jarak jauh. Guru dan siswa sama-sama berada di rumah masing-masing. Sehingga proses pembelajaran dapat terus berjalan meskipun di masa Lock down.
Namun pembelajaran online tidak serta merta mulus tanpa hambatan. Banyak kendala yang terjadi. Jaringan tidak lancarlah, sinyal tidak ada, sampai saat kuotapun habis.
Berjalan hampir seminggu sudah. Banyak siswa mulai bosan bahkan merasakan pusing dengan pembelajaran online.
Bukan karena malas, tapi saya memahami betul efek yang dapat terjadi apabila seseorang bekerja dalam waktu yang cukup sering dan lama di depan komputer/media elektronik termasuk HP.
Saya yakin masih banyak juga yang belum memahami Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) saat bekerja di depan komputer. Padahal ini sangat penting untuk kita.
Sebelum gangguan kesehatan akibat pemakaian komputer yang kurang benar terjadi, perlu saya ingatkan bagaimana prosedur yang benar pada saat bekerja di depan komputer.
A. Mengatur Posisi Duduk
Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang benar di depan komputer dinamakan Ergonomic. Cara dan posisi duduk yang benar adalah sebagai berikut : Posisi kaki jangan bersila dan usahakan kaki kiri agak maju, sedangkan kaki kanan agak di belakang. Kedua kaki jangan sejajar atau bengkok (lutut bersilangan) karena akan berakibat cepat pegal. Posisi tangan diletakkan pada posisi pengetikan yang benar menurut sistem pengetikan yang benar (sistem 10 jari). Posisi badan jangan membungkuk dan usahakan tegak dan relaks, jangan terlalu tegang karena dengan posisi tegang pinggang terasa tidak nyaman. Usahakan pandangan mata tertuju pada naskah yang akan diketik. Jangan terus-terusan melihat ke monitor karena akan mengakibatkan mata cepat lelah, bahkan dapat mengganggu kesehatan mata. Usahakan Menggunakan kursi yang nyaman dipakai (ada sandaran punggung dan sandaran sikunya).Demikian prosedur pertama terkait dengan mengatur posisi duduk, semoga bermanfaat. Prosedur selanjutnya simak terus di artikel ini.
Salam Literasi
Hil_Art
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih. Akan kami ralat. B nya bersambung.. Hehe
Masih belajar menulis. Terimakasih masukkannya
Lebih pas bukan masa lockdown, tetapi self isolation atau isolasi secara mandiri. Ini penting sekali untuk memutus rantai penularan penyakit dengan meminimalkan kontak dengan orang lain. Setahu saya juga posisi ergonomik bukan ergonik. Betul, itulah keselamatan dan kesehatan kerja. Tahu-tahu kok A besar. Ada B besar atau engga ya? Maaf, hanya ngasih masukan aja owg. Salam Sehat, sukses Mulia,Harini S.