KOKESHI KESAYANGAN (Part. 3)
KOKESHI KESAYANGAN
-Koleksiku Bertambah Satu-
Kini mei memiliki koleksi tiga kokeshi. Dua kokeshi pertamanya mei membeli di jakarta satu tahun lalu saat piknik bersama keluarga. Dua kokeshi ini hanya tiruan saja bukan asli dari jepang.Yang ketiga ini sangat istimewa karena ayah membelikan yang asli. Bentuk dan bahan serta penampilannya sangat berbeda, ini sangat cantik dan imut. Jika kedua kokeshi yang pertama berambut putih, ini rambutnya hitam dengan baju khas jepang yang sangat imut.
Oya sebelumnya kalian tau tidak apa itu kokeshi?
Kokeshi adalah boneka tradisional khas jepang yang terbuat dari kayu tanpa tangan. Kokeshi tak hanya berbentuk boneka saja tetapi bisa berbentuk mainan ya. Tapi yang dimilki mei dan menjadi koleksinya berbentuk boneka yang menyerupai wanita jepang dengan baju jepang nya yang khas.
Kokeshi dikenal di Jepang kira-kira pada tahun 1603-1867 dengan sebutan dento kokeshi atau kokesi tradisional. Setelah Perang Dunia II, tahun 1940 an, kokeshi mulai dibuat sebagai souvenir atau cenderamata. Awal mula dibuat oleh para kijiya atau pengrajin dari daerah pemandian air panas yang terletak di pegunungan. Yang dibuat adalah mangkuk, baki, dan berbagai alat rumah tangga lainnya dari kayu dengan cara dibubut.
Bentuk boneka sederhana yang imut mulai dibuat karena banyak turis yang berkunjung ke daerah pemandian air panas dan biasanya yang ditanyakan adalah cenderamata khas oleh-oleh untuk anak-anak.
Mei sangat menyukai kokeshi karena sangat imut. Pagi ini mei menata kokeshinya yang ke 3 disamping kedua kokeshinya. Mei tersenyum sambil berkata “Hai...perkenalkan...namaku haruka..aku berasal dari jepang...aku boleh bergabung dengan kalian kan di sini?”. “Oh...hai juga..perkenalkan namaku fuji dan haruni..kami sangat senang bertemu dan mempunyai teman baru..silahkan bergabung bersama kami, jangan sungkan”.
Mei berbicara dengan kokeshinya, bergantian dipegang sambil terus berbicara seolah mereka benar-benar bisa saling berbicara satu sama lain dan mengerti seperti layaknya manusia.
Mei..mei..meskipun sudah kelas 1 SMP tapi masih saja seperti anak-anak mainnya. Hari libur yang sangat istimewa bagi mei, karena bisa puas bermain-main dengan koleksinya, 3 kokeshi yang imut.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang inspiratif salam literasi dan ijin follow bunda
Terima kasih bunda. Salam literasi..