Dwi Setyowati Hilga

Nama : Dwi Setyowati Hilga, S.Pd Instansi : SMKN 2 WONOSOBO ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KOKESHI KESAYANGAN  (Part. 5)

KOKESHI KESAYANGAN (Part. 5)

KOKESHI KESAYANGAN

-Ada yang aneh terjadi malam ini-

Setelah sholat isya mei membuka lagi buku tugas matematika yang belum selesai dikerjakan. Sebelum mulai mengerjakan mei menyapa kokeshi kesayangan. Tapi haruka tak terlihat disitu. Oh rupanya mei lupa jika haruka masih berada diatas bantal ditempat tidurnya. Lalu mei buru-buru mengambil haruka dan diletakkan kembali di atas meja belajar bersama kedua kokeshi kesayangannya fuji dan harumi.

"Ok, kalian temani aku belajar ya karena aku merasa sepi tanpa kalian. Kalian adalah penyemangat ku" bisik mei kepada ketiga kokeshinya. "Iya mei... Kami akan selalu menemani di sini.. Semangat ya mei" jawab ketiga kokeshi yang disuarakan oleh mei. "Ok" jawab mei.

Lalu mei mulai membaca soal nomor sembilan. "Haduh kok susah ini soalnya" mei menggerutu. Mei lalu mencari contoh soal yang mirip dengan tugas nomor sembilan. Mei browsing Internet, mencoba bertanya kepada mbah google. "Nah ini dia, akhirnya aku menemukan contoh soal dan pembahasan yang mirip dengan nomor sembilan" kata mei. Setelah 10 menit berjalan, akhirnya mei dapat menyelesaikan dengan baik.

"Duh kenapa mataku terasa perih, rasanya ngantuk.. Bagaimana ini? Tolong aku dong kokeshi..." mei berbicara lagi dengan kokeshi kesayangan sambil menguap. Mei terlihat sangat mengantuk, padahal ia belum selesai mengerjakan tugas matematika. Tinggal satu nomor lagi tapi mei sudah mengantuk. Mei pun tertidur, kepalanya menelungkup di meja belajarnya.

Saat mei tertidur tiba-tiba keanehan terjadi. Kokeshi yang diberi nama haruka bergerak. Haruka bergerak? Apa ada yang menyentuhnya? Atau ada gempa? Tidak.. Tidak ada yang menyentuh ataupun gempa, tapi haruka memang bergerak. Wow.. Benarkah itu? Haruka hidup? Ya.. Haruka hidup. Kokeshi kesayangan mei dari jepang ternyata kokeshi ajaib. Wah.. Lalu apa yang terjadi ya.

Haruka bergerak, berjalan pelan-pelan mendekati pena yang masih dipegang mei. Secara perlahan haruka melepaskan pena dari genggaman tangan mei dan mengambilnya. Pena yg lebih tinggi dari haruka dibawa dengan susah payah oleh haruka menuju buku tugas yang masih terbuka. Disana tampak haruka menggerakkan pena untuk menulis pada buku tugas mei.

Banyak sekali yang ditulis haruka. Sepertinya ia sedang menuliskan sesuatu. Atau bukan menulis, tapi jangan-jangan haruka sedang merusak tugas yang sudah diselesaikan oleh mei seharian tadi. Waduh apa yang sebenarnya terjadi ya?

Cukup lama haruka menggerakkan pena diatas buku mei. Lalu ia mengembalikan pena pada genggaman tangan mei dan kembali berada ditempat semula, kembali menjadi boneka dan berdampingan bersama kedua kokeshi kesayangan.

"Mei... " suara lembut ibu terdengar. " Mei sudah tidurkah? " ibu bertanya sambil membuka pintu kamar mei. "Hemm.. Mei tertidur lagi dimeja belajarnya" sambil tersenyum ibu mendekati mei dan seperti biasanya membelai rambutnya dan dengan nada yang lembut berbisik membangunkan mei agar pindah ditempat tidur.

Mei berjalan terhuyung menuju tempat tidurnya. Ibu menyelimuti tubuh mei dengan selimut bergambar karakter kokeshi kesukaannya. Lalu ibu merapikan meja belajar mei. Mematikan lampu dan mengganti lampu kamar mei dengan lampu bintang yang redup.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post