Dwi Setyowati Hilga

Nama : Dwi Setyowati Hilga, S.Pd Instansi : SMKN 2 WONOSOBO ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mari Mengenal Sejarah TTS
Sumbe: tirto.id

Mari Mengenal Sejarah TTS

Siapa yang suka TTS? Siapa yang tidak suka TTS?

Atau ada yang belum tahu apa itu TTS?

Saya yakin semua orang mengerti, bahkan sering mengisi TTS untuk sekedar mengisi waktu luang. Tapi jika masih ada yang belum mengerti mari kita pahami kembali tentang sejarah TTS.

TTS atau Teka-Teki Silang adalah suatu permainan kata yang biasanya berbentuk serangkaian ruang-ruang kosong berbentuk kotak, ada yang berwarna hitam dan putih. Tujuan dari TTS ini adalah untuk mengisi kotak-kotak dengan huruf, yang membentuk kata ataupun frasa tertentu, dengan menyelesaiakan petunjuk yang mengarah ke jawaban tertentu.

Format teka-teki silang dengan menggunakan kotak-kotak horisontal dan vertikal muncul pertama kali di majalah Italia, Il Secolo Illustrato della Domenica (1890). Desainnya dibuat oleh Giuseppe Arnoldi, seorang koresponden kota Corriere della Sera dan menamakan permainan tersebut menjadi "Per passare il tempo" ("Melewati Waktu"). Ia memakai kotak-kotak berjumlah empat tanpa kotak berarsir hitam, tetapi sudah mengandung petunjuk mendatar dan menurun.

Awal mula TTS ditulis oleh seorang jurnalis bernama Arthur Wynne asal Liverpool, pada 21 Desember 1913. Ia menerbitkan sebuah “word-cross” dalam majalah New York Word. Teka-teki silang ini sering disebut sebagai TTS yang pertama di dunia, dengan Wynne sebagai penemunya. Format teka-teki silang versi Wayne berbentuk berlian dan juga tidak melampirkan kotak-kotak diarsir hitam. Semua jawabannya ditulis secara mendatar dan jumlah pertanyaannya sebanyak 31 butir. Di edisi berikutnya, Wayne kemudian membuat beberapa inovasi baru yang antara lain berupa jawaban meninggi, serta memuat ruang-ruang kosong di tengah teka-teki silang tersebut. Seorang ilustrator kemudian mengubah nama “word-cross” menjadi “cross-word”. TTS ini kemudian menjadi fitur mingguan di majalah tersebut.

Buku kumpulan TTS pertama terbit pada tahun 1924 yang diterbitkan oleh Simon and Schuster. Buku tersebut laris dan TTS menjadi salah asatu benda terpopuler pada tahun 1924.

Hingga tahun1920, berbagai surat kabar lain di Amerika mengadopsi format tersebut. Diharapkan kelak, hari teka-teki sedunia atau National Crossword Day dirayakan tiap 21 Desember.

Lalu bagaimana awal mula TTS di Indonesia?

Popularitas teka-teki silang di Indonesia tidak hanya melahirkan rubrik teka-teki silang di hampir setiap majalah dan surat kabar di Indonesia sejak era 1970-an, namun juga ada majalah khusus teka-teki silang dan beredarnya buku teka-teki silang dengan model cetak stensilan yang bisa diperoleh dengan harga sangat terjangkau.

Pada tahun 1970-an di Jakarta terbit “Asah Otak”, sebuah majalah TTS dan berbagai teka-teki lainnya. Berawal dari terbitnya majalah TTS yang sukses, akhirnya banyak terbitan serupa yang mengikutinya.

Pada tahun 1998 di jakarta, penerbit Elex Media Komputindo (Gramedia Group) menerbitkan perangkat lunak TTS yang berjudul “Teka-Teki Silang Komputer”. Dahulu masih dalam bentuk disket. Ini merupakan perangkat lunak TTS pertama yang berhasil diterbitkan di Indonesia, yang merupakan karya dari Sukmono Bayu A. Adapaun arsipnya sampai sekarang masih tersimpan di Perpustakaan Nasional RI (Perpustakaan salemba).

Nah, demikian sejarah singkat tentang TTS. Semoga kita menjadi lebih mengenal tentang TTS.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post