PUTUS

Putus itu rasanya sangat menyedihkan. Aku yakin kalian pasti pernah merasakan seperti apa mengalami putus. Musnah harapan,  disaat hati sedang merasa bahagia dengan sebuah cerita dan perjalanan yang menyenangkan tiba-tiba harus putus karena sesuatu. 

Rasanya ingin menjerit tak mau putus. Tapi waktu dan sinyal membuatku harus putus. Menangispun tak mampu kembalikan waktu yang  lewat.  Ya, sedih rasanya bagi gurusiana yang sedang melangkah setapak demi setapak dan semangat-semangatnya menulis tiba-tiba tidak bisa menyambung hari karena sinyal tak bersahabat. 

Ya, menulis hari ke 7 ku harus putus gara-gara sinyal tak bersahabat karena cuaca buruk malam itu. Aku menulis sejak pukul 20.00 wib. dan selesai menulis kira-kira pukul 22.00 wib. Rasanya senang karena hari itu jika aku bisa mengirim tulisanku maka menulisku di blog gurusiana.id aman. Tapi apa yg terjadi? Saat akan mengirimkan naskah tiba-tiba sinyal tidak bagus. Laman gurusiana.id tak bisa diakses. Aku coba berulang kali tak bisa juga. Oh no! Pupus harapanku. Putus sudah tulisan ku. Waktu tak dapat dimanipulasi, hanya bisa pasrah dan mencoba  kembali untuk menulis lagi mulai dari hari ke-1.