Nur Hanifansyah

Saya adalah Guru Bahasa Arab, Blogger http://hilyah.id/ , Youtuber (youtube: Hilyah) Alhamdulillah Allah kasih rezeki berupa buku best seller bernama...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lika Liku Laki – Laki ga Laku Laku

Lika Liku Laki – Laki ga Laku Laku

Siapa yang tidak ingin segala kebutuhan finansialnya terpenuhi, kecil dimanja, muda kaya raya, tua bahagia, mati masuk surga, semua orang memimpikannya, namun bangunlah sejenak dari mimpi, mulailah melangkah tangga realistis, cara terbaik untuk menggapai impian adalah dengan cara menaiki anak tangga realitas hingga bertahap impian demi impian terwujud, lantas impian apakah yang selalu sesak memenuhi pikiran jomblo yang selalu sibuk berimaginasi, tentu yang utama persoalan jodoh dan pernikahan, benar bukan?, selamat berfantasi blo! hahaha.

Sebelum kita membahas tentang jombloisme (pemikiran para jomblo), coba kita lihat sekitar, apakah ada sosok lelaki yang sudah berumur melebihi matang namun belum juga menikah?, hati hati!, khawatir kematangan itu kemudian membusuk, konon katanya jika seorang laki laki yang sudah melebihi batas umur 30 tahun namun belum menikah, ia sudah tidak lagi memikirkan tentang pernikahan, ia hanya sibuk untuk mencari uang, kemudian menghabiskannya untuk bersenang senang agar tekanan stress yang ia alami bisa ia tepiskan, jika ia tidak memaksakan diri untuk mengambil keputusan, maka ia akan terombang ambil dan habislah umurnya sia sia tanpa ada ibadah untuk berkeluarga, karena sejatinya menikah adalah ibadah terindah.

dalam ilmu jombloisme, Ada banyak faktor mengapa seorang laki laki ciut nyalinya untuk menikah.

1. Faktor ekonomi, ya memang ini mungkin faktor utama, namun engkau bisa menjalaninya dengan cara sederhana, karena syarat menikah hanya lima, 1. Mempelai Pria, 2. Mempelai Wanita, 3. Wali, 4. Saksi dan 5.Ijab Qobul, jangan dipersulit dengan tambahan syarat lulusan sarjana, punya kerja tetap, keturunan ningrat, Wajah artis, punya rumah dan mobil, tidak melangkahi kaka, acara pernikahan yang mewah, bla bla bla, kalau udah ada calon atau ada yang diincer ya tinggal diperjuangkan ke pelaminan, jangan terlalu terjebak fantasi, hingga lupa keluarga dan sahabat, toh rezeki kadang mengalir lewat mereka, siapa lagi yang banyak membantu kita dalam pernikahan kalau bukan mereka.

2. Fantasi beban masa depan yang berlebihan

Khawatir beban tanggung jawab dan pekerjaan tak tetap, itu mungkin yang dirasakan hampir tiap laki laki, apalagi ketika ia mulai berfantasi ketika istri hamil dan mempunyai anak, yak beban itu pasti, tanggung jawab berat harus dipikul, kan Allah tidak memberikan beban melebihi batas kemampuan hambanya, toh bukan kita juga yang memiliki solusi tiap masalah, Allah juga lah yang mengilhami kita tiap solusi masalah, kalau kita tidak menjalaninya kita tidak akan pernah melewati tiap masalah, coba lihat cerita orang sukses sekarang bagaimana awalnya ketika mereka menikah?, nah begitu juga kita, ketika kita menikah mungkin segalanya sangat sulit, ketika istri mengandung dan melahirkan mungkin juga kita masih dalam keadaan sulit, namun Allah pasti akan memberikan kejutan demi kejutan di tiap langkah kita, renungkan lah sejenak kesulitan demi kesulitan yang pernah kita lewati, bagaimana kita melewatinya, penuh keajaiban bukan?, hanya saja kita kurang bersyukur, begitu pula kesulitan kesulitan di masa depan, kita kan pasti melewatinya. Pakai ilmu tawakkal sedikit, tidak semua yang kita harapkan terwujud, tidak semua yang kita takutkan akan terwujud, kita dekatkan diri kepada Allah, sambil sholawatan dan shodaqoh.

3. Orang tua terlalu pemilih

Sudah menjadi naluri orang tua memberikan yang terbaik, jangan salahkan orang tua karena kita perlu doa dan restu beliau, namun komunikasikanlah yang baik, ingat!, komunikasikan yang baik, jangan pula terjebak drama telenovela atau terbawa nuasana film india, restu orang tua lebih dari segalanya, dengan doa orang tua engkau pasti jadi Pelaut tangguh untuk menghadapi ombang ambing gelombang yang menghempas bahtera rumah tangga.

4. Trauma tentang wanita.

Kejadian nyata yang dialami beberapa pria, ia trauma untuk menjalani hubungan serius karena terjebak masa lalu, benar bukan?, saya punya keluarga demikian, ia sudah membuang jauh pikiran menikah sejak umur 36 tahun ketika terakhir kali gagal melangsungkan pernikahan, sekarang ini ia sukses dalam pekerjaannya hingga menjadi direktur dalam industri bordir, namun kesuksesannya layaknya Stephen Chow yang suksi dalam industry film namun hingga sekarang belum menikah di usianya yang ke 55, kali peran keluarga penting, jangan menyindir tajam tentang jodoh, harus ada sosok yang sungguh bisa menyadarkannya, entah itu sahabat ataupun keluarga.

sedikit cerita sangat pendek, saya ketika berumur 15 tahun sedang diajak om (sahabat ayah) makan nasi goreng di pinggir jalan yang sunyi, umur om ketika itu sudah 40 tahun dan belum menikah, om begiku merupakan sosok yang mengilhamiku untuk membaca dan menulis, karena beliaulah yang sering memberiku hadiah buku hampir setiap bulan, dengan sangat halus dan aku memasang wajah polos aku berucap “Om Kenapa belum menikah, kasian nanti om kalau sudah tua ga ada yang merawat”, sahabat ayahku terdiam lama, aku pun menepiskan teguranku sambil berucap “maaf om, saya cuma peduli dan khawatir, maaf om”sahabat ayahku mengukir senyum yang sangat memaksa, bersyukur setahun kemudian ia melangsungkan pernikahan yang sangat sederhana, hingga saat ini beliau memiliki tiga anak, tiap kali bertemu beliau kami cengar cengir bahagia.

5. Tidak memiliki jodoh.

Solusinya sederhana “yaa carilah!, yo opo sich”

Maaf bukan bermaksud menyinggung atau menyindir, saya tidak bisa menuliskan fiksi fantasi, yang hanya tuliskan hanyalah pengalaman pribadi, entah itu dari saya, sahabat bahkan keluarga, kita renungkan seksama, kita support diri kita dan keluarga, yuk kita beranikan diri untuk melaksanakan ibadah terindah.

----------

Kelas Menulis Pasuruan

Oleh : Nur Hanifansyah

Peserta SAGUSABU Pasuruan

Semoga Psikologi Cinta bisa terkumpul kemudian dibukukan

-makasih banyak sudah klik follow, klik follow dukungan dari anda adalah semangat baru untuk kami-

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita jodoh toh. Top sama tipsnya deh.

17 Aug
Balas

Mantep ...

17 Aug
Balas

Jodoh bukan matematik. Namun sebuah pintu ajaib yang membuka gerbang barokah besar. Pasti bisa dan syarat sudah komplit. Tinggal maju jalan... Salam...

17 Aug
Balas

Mantap Nda

17 Aug
Balas

Makasih bnyk udah follow,.,

17 Aug

smua tulisan di atas memang benar karena saya sendiri mengalami hal yang sama, bahkan saya sempat berpikir seandainya ada dokter yang bisa membuat saya impoten tanpa biaya, ingin rasanya saya mematikan penis saya biar tidak punya nafsu, daripada tidak laku nikah tapi punya nafsu sex terus terusan

10 Jan
Balas



search

New Post