Saat itu pada Februari 1959 Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) sakit.

Tokoh pendidikan yang namanya sejajar dengan Montessori dan Rabindranath Tagore ini punya peran sejarah yang besar bagi bangsa ini.

jaringan ya ng luas, ketekunannya bentengi bangsa dengan kepribadian tak diragukan.

Maka, soekarno meneyambangi tokoh pendidikan nasional yang amat beliau hormati

Bung Karno pernah jadi guru Taman Siswa cabang Bandung serta anggota Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Menjelang wafat (26 April 1959), Ki Hajar berwasiat kepada bangsa ini , melalui Bambang Sukowati.

"Apapun yang dikatakan orang tentang diriku wajib menerimanya. Namun, kalau suatu ketika ada orang minta pendapatmu, apakah Ki Hajar seorang nasionalis, radikalis, sosialis, humanis, tradisionalis, ataupun demokrat? Maka katakanlah, Aku hanya orang Indonesia biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia."

Ki Hajar telah bimbing kita tentang bagaimana hidup sebagai diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Mari ziarahi kembali pemikiran beliau, bumikan dalam kehidupan, dan lanjutkan perjuangan.