Himmah Mufidah

Himmah Mufidah guru MA Almaarif Singosari. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Menulis di Gurusiana (26)
Penderitaan atas bahagia bagi yang lain

Tantangan Menulis di Gurusiana (26)

Catatan Harian ke 26

Sabar Saat Ujian Datang

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mengalami masalah yang membuat kesabaran harus maksimal. Ujian, musibah, bahkan fitnah akan selalu menghiasi hidup seseorang, terlebih lagi bagi orang-orang yang dekat dengan Tuhan.

Ujian bisa datang kapan saja. Tidak mengenal waktu dan kepada siapa saja. Seperti yang terjadi kemarin kepada saudara saya. Keadaanya sedang sakit kanker, dan setiap minggu harus berobat ke dokter. Ketika dia harus menanggung rasa sakit setiap hari. Tiba-tiba ketika akan berobat rutin uangnya di ATM di bobol orang tak di kenal, dengan saldo tersisa 50 ribu saja. Padahal jelas-jelas buku tabungan KTP dan ATM tersimpan rapi di dompet. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.

Sementara itu, ada orang yang tengah mendapat ujian kebahagiaan dalam bentuk kenaikan pangkat. Tiba-tiba dia mendapat bonus atas kinerjanya selama ini dengan kenaikan jabatan. Sebagaimsna yang dialami saudara jauh. Bukan hanya dipindahtugaskan ditempat yang dekat rumah. Dia juga diangkat sebagai kepala cabang di daerah yang bagus. Hal itu juga salah satu bentuk ujian, akankah dia sanggup menjalaninya dengan baik dan tetap bersyukur.

Ketika ujian datang silih berganti, doa terbaik adalah memohon kesabaran kepada pemilik kehidupan, Allah SWT. Dengan tetap meminta perlindunganNya, hidup ini tetap akan damai. Siap dalam menerima setiap takdir yang sudah digariskan. Karena tidak ada yang salah dengan ketentuan yang sudah disiapkan olehNya. Sebagaimana tertulis dalam kalam ilahi, yang artinya: “Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250).

Ujian sengaja dihadirkan kepada umatnya yang beriman. Bentuk ujian pun bermacam-macam bentuknya. Bisa kekurangan harta, kelaparan, sakit, bahkan kebahagiaan atau prestasi juga merupakan bentuk ujian. Hal demikian terjadi untuk menguji kualitas dan kelas ketakwaan seseorang. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. [Al-Baqarah : 177]

Semua ujian ada maksud dan tujuan. Sabar ketika sakit adalah jalan untuk menggugurkan dosa dan kekhilafan, layaknya pohon menggugurkan dedaunan dimusim gugur sehingga tidak bersisa sama sekali. Namun, harus tetap ikhtiar berobat ke dokter untuk kesembuhan.

Sebagaimana disebutkan salam hadist nabi, "Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud, hadits nomor 3092)

Di dalam al-Qur’an, Allah azza wajalla memerintahkan kita untuk memohon pertolongan dengan sabar dan shalat, setelah Allah memerintahkan kita untuk mengingatnya dan mensyukurinya. Allah subhaanahu wata’ala berfirman:

“Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 151-153)

Penyebutan sabar dan shalat secara bergandengan memberi isyarat yang sangat berharga, khususnya perihal keimanan. Sebab jika seseorang mendapat ujian, lalu bersabar (memasrahkan) hal itu, namun tidak berdoa pada Allah, maka dia akan mudah future (mutung dari keta’atan) bahkan bisa berujung pada kekufuran.

Karena itu Allah menggandengan sabar dengan shalat, yang bisa bermakna doa secara umum atau shalat secara khusus. Sebab, padanya ada jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya, sehingga dia bisa mencurahkan seluruh isi hatinya, gundah gulananya dan seluruh cobaan yang sedang dihadapinya.

Dengan itu, Allah akan menguatkannya, hingga terus semangat, istiqamah dan terbebas dari sifat keputus asaan yang dapat menyebabkan kefuturan bahkan kekufuran. Sakit satu hari akan menggugurkan dosa, apalagi bila lebih dari itu.

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Al-Imam Al-Bukhari no hadis. 497 mengatakan, Ibrahim bin al-Mundzir menceritakan kepada kami, ia berkata, ‘Isa bin al-Mughirah menceritakan kepada kami dari Ibnu Abi Dzi’b , dari Jubair bin Abi Shalih, dari Ibnu Syihab, dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Salam: "Apabila seorang Mukmin sakit, maka Allah akan membersihkan dia dari dosa-dosa sebagaimana pandai besi membersihkan besi dari karat-karat.”

Sungguh luar biasa Allah dan Rasulnya menguatkan umatNya. Dengan Alquran dan Hadist yang menjadi pegangan bagi siapa pun yang dekat denganNya. Sehingga seberat apa pun ujian yang menyapa tidak membuat kita lupa. Euforia kebahagiaan pun tak membuat kita alpa untuk senantiasa bersyukur atas karunia dan nikmat yang telah dihadirkan.

#tantanganmenulisdigurusiana

#catatanhariankehidupanke-26

#menulistigapuluhhari

#MediaGuruIndonesia

#Minggu, 9-2-2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semakin keren tulisannya buk. Semoga kita dapat bersabar menerima apapun bentuk ujian yang diberikan Allah

09 Feb
Balas



search

New Post