Tantangan Menulis di Gurusiana (34)Madrasah itu Rumah Besar
Catatan Harian ke 34
Madrasah itu Rumah Besar Oleh: Himmah Mufidah
Istilah tersebut lahir dari sebagian kecil sambutan Kepala kantor kementrian agama Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Jayadi. Banyak hal yang beliau sampaikan saat perkenalan di acara Peningkatan Kapasitas diri Guru dan Tenaga Kependidikan di hotel swiss-belinn Surabaya tempo hari.
Salah satunya adalah tentang tugas guru itu bukan hanya mentransfer ilmu. Melainkan guru juga berkewajiban mendidik murid. Guru merupakan aktor yang merepresentasikan tugas-tugas kementrian agama.
Kita sebagai guru bukanlah pribadi, karena guru merupakan entitas dari kementrian agama. Menjabarkan tugas-tugas penting yang menjadi pondasi dan tujuan didirikannya kementrian agama. Guru juga harus bisa merangkul bukan memukul. Guru juga harus bisa mangajak bukan menjajah.
Sebagai bagian dari Rumah besar, di dalam madrasah ada murid, guru dan tenaga kependidikan. Ketiganya harus bersinergi dalam menjalankan sebuah amanah. Guru tidak harus menjadi supir dan murid adalah penumpang. Keduanya bisa bergantian posisi. Guru juga bisa belajar dari murid, begitupun murid selama ini bisa belajar dari guru.
Sumber belajar bisa dari mana saja. Dengan kecanggihan teknologi, pengetahuan bisa didapatkan dengan mudah. Murid itu berasal dari bahasa arab "arada, yuridu", seorang yang memiliki keinginan, tentu saja ingin belajar. Murid yang baik memiliki motivasi belajar yang tinggi, sehingga rasa ingin tahunya juga besar.
Guru dan murid juga merupakan khalifah. Wakil Alloh di muka bumi ini. Dan substansi khalifah adalah kreatifitas. Adanya keseimbangan antara tugas guru dan murid. Sehingga ketika seseorang bertambah ilmunya, bertambah pula hidayahnya.
Dengan kreatifitas yang dimiliki guru dan murid, maka dasar yang harus dimiliki tentu saja ketaqwaan dan ketawadluan. Sehingga semakin tinggi ilmu guru atau murid semakin dia takut kepada Allah, berpikir ulang untuk melakukan kesalahan. Sikap berikutnya adalah rendah hati dan tidak sombong. Seperti halnya ilmu padi "semakin berisi, semskin merunduk".
Tugas guru selain yang disebutkan diatas, guru juga seorang 'muallimun', 'muaadibun' dan murobbi. Betapa mulia tugas guru, sehingga sebagai guru, kita senantiasa bisa menjalankan dan menjaga tugas- tugas tersebut.
Misanya guru itu sebagai 'mu'addibun', orang yang beradab. Memiliki akhlak yang baik. Guru harus bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya. Karena teladan dan kebaikan itu harus langsung dipraktikan di depan murid, maka sejak awal menjadi guru segala bentuk tingkah lakunya akan menjadi model bagi murid.
Sebagaimana disampaikan oleh KH. Dimyathi Rais, "Jika anda menjadi guru hanya sekedar mentransfer pengetahuan, akan ada masanya dimana anda tak lagi dibutuhkan. Karena google lebih cerdas dan lebih tahu banyak hal dari pada anda. Namun jika anda menjadi guru juga mentransfer adab, ketaqwaan, dan keikhlasan maka anda akan selalu dibutuhkan. Karena google tidak memiliki semua itu.
Sebagai bagian dari rumah besar yang bernama madrasah, guru dan murid harus bersinergi dalam menjalankan peran masing-masing. Jika tidak, Tujuan dan peran kementrian agama juga tidak akan berhasil. Sehingga dapat turut mensukseskan gerakan moderasi beragama, sebagai penyeimbang. Tidak menjadi golongan kanan ataupun kiri. Seperti yang di paparkan kakanwil Jatim di akhir sambutan beliau.
Rumah besar itu bukan saja bangunan yang besar, namun didalamnya adalah orang-orang yang berjiwa besar. Mampu memberikan keilmuan dan pengalaman bagi madrasah, bukan mendapatkan apa dari madrasah. Sehingga bisa menjadi manusia terbaik, "khairunnas anfauhum linnass",. Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
#tantanganmenulisdigurusiana #catatanhariankehidupanke-34 #menulissembilanpuluhhari #MediaGuruIndonesia #Senin, 17-2-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
masyaAllah syarat akidah tulisan ini manfaat sepanjang hayat