Tantangan Menulis di Gurusiana (46)
Catatan Harian ke 46
Berselandang Bianglala
Keikhlasan yang tulus mengembun di pagi hari menyapa. Bergelayut manja bersama gunung-gunung berselendang awan. Terhampar bersama permadani hijau dengan berlian keemasan di pucuk-pecuk dedaunan. Yang semakin berisi. Merunduk bukan tanda pasrah. Melainkan sebuah pertanda bahwa tidak ada yang bisa di busungkan. Saat semua sudah beredar di garisNya.
Butuh keluasan jiwa menyapa saat luasnya langit menjadi kawan. Betapa terlalu dini untuk menyesali yang terjadi. Segalanya sudah digariskan untuk menjalani sesuai lintasan. Bukan mencoba keluar garis, hanya untuk sejenak menikmati angin segar. Melupakan niat awal yang sudah tersusun sedemikian rupa. Mengokohkannya tetap pada tempatnya. Sesekali menoleh tanpa harus berpindah tempat. Hanya mencoba bersahabat saat angin menyapa.
Luruhnya segenap raga hanyalah bentuk berterima dengan keadaan. Langkahnya adalah gempita yang terus bersinar meski gelap menyapa. Pastikan kerlipnya nyata di hati. Menjemput mimpi bersama sinar dan gelap yang beriringan. Hingga menjadi indah saat sunyi menjadi kawan disepertiga malam. Mengurai cinta bergelar sajadah panjang. Dalam pelukan hangatNya. Hingga lupa badai telah berlalu. Bersiap menikmati hangatnya mentari pagi. Bersama yang terkasih. Sehidup sesurga tertawa bahagia.
Kawan yakinlah..., Teruslah melangkah bersama kasihmu yang terikat janji suci ilahi. Mencoba menawarkan rasa bersama warna. Tepatnya sebuah warna menjadi pertanda. Betapa berapa banyak warna yang hadir dalam hidupmu. Bukanlah kerumitan untuk bisa memilih. Ia hanyalah spektrum cahaya yang terlintas oleh kornea hati. Dalam balutan rasa yang berpelangi berbingkai keabadian.
Senyampang menikmati hari yang terik. Butiran-butiran peluh melintasi waktu yang terus bergulir. Melelahkan untuk sekejap saja mengistirahatkan batin. Lelah adalah pertanda bahwa nadi kehidupan masih saja berdenyut mesra. Meski terkadang tertatih mencari kesejatian hidup.
#tantanganmenulisdigurusianankh hu #catatanhariankehidupanke-46 #menulisenampuluhhari #MediaGuruIndonesia #Sabtut, 28-2-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap sekali pilihan kata-katanya.