Catatan Harian ke 53

Doa Ibu

Senja kali ini basah Bukan karena air hujan Namun lebih karena garisNya

Berkawan langit kelabu Bersama temaram Yang tak lama lagi menyapa

Senyap sejenak bersama burung pipit Sendiri berkawan dedaunan kering Tak lama kemudian daun pun gugur

Pipit pun terbang tinggi Mencari pepohonan Untuk bersua dengan bunda

Kegelisahan bunda pipit Baginya biasa saja Padahal mata bunda telah mengembun

Menanti kehadirannya Mencari entah kemana Namun dengan melangitkan doa Ia pasrah Dan ia pun kembali

Seorang ibu dimana pun Hanya berbekal doa Itulah kekuatannya Bukan hanya untuk dirinya Melainkan untuk putra putrinya

Gelap benar-benar menyapa Bukan karena mendung Melainkan mentari telah keperaduan

Bintang pun tersenyum Seiring menghilangnya mega merah Istirahat telah di mulai Namun tidak bagi seorang ibu

Ketika semua terlelap Dalam tangisnya ia berharap Hanya yang terbaik Untuk yang tercinta Pelanjut sejarah Pelantuan doa Kala ia telah tiada

#tantanganmenulisdigurusiana #catatanhariankehidupanke-53 #menulisenampuluhhari #MediaGuruIndonesia #$@btu, 7-3-2020 #Sekuel#SahabatSenja#