Catatan Harian ke 68

Berulang Tanya, Jawabpun Sama

Ah...sudahlah Mengeluh tak kan menyelesaikan Mengumpat tak kan mendamaikan Menghujat tak kan memuaskan Memaki hanya akan menambah deret kekecewaanmu

Biar saja... Asalkan memang itu benar Asalkan tak merugikan Asalkan bisa memuaskan Asalkan tidak asal-asalan

Memang... Telah melenakan Membuat tak berdaya Mematikan rasa Hingga tak mampu lagi Tuk berkata-kata

Sesaat... Terasa begitu lama Menuju lorong tak berujung Menggapai asa Tak berkesudahan Menyusuri masa Dalam diam

Hingga... Tak ada lagi rasa Dalam balutan masa Sedalam asa Yang hanya biasa Membuat luka Tetap ada

Duhai... Pemilik segalanya Biarkan langit membiru Bumi terhampar Laut bergelombang Angin menyapa Dan hujan datang Mencoba menawarkan Sejenak ketenangan Bergeming lirih Diantara rerumputan kering

Biarkan... Kuncup merekah Tunas berbunga Padi menguning Embun berbagi Menyapa mentari Mendekap mesra Penuh kehangatan Yang nyata

Sembari... Menanti senja Berjumpa temaram Indahnya malam Menyisakan tawa Dalam balutan rasa Penuh bahagia Bersama rembulan Dan bintang Mengajaknya mesra Dalam tidur panjang Hingga larut Menggapai mimpi

Sementara... Gejolak rasa membulat Sempurna dalam seribu tanya Namun hanya satu yang tersisa Masih saja tak beranjak Sama seperti yang ada Tak berubah Meski semua telah bersuara Entah tentang apa Hingga menjadi rahasia Tabir pun terbuka Terbaca sebuah tanda Bahwa ia sejatinya memang ada

Beri sedikit waktu Untuk bersiap Berjumpa denganNya

#tantanganmenulisdigurusiana #catatanhariankehidupanke-68 #menulisenampuluhhari #MediaGuruIndonesia #minggu2232020