Tantangan Menulis di Gurusiana (71)
Catatan Harian ke 71
Emak Bapak, Aku Rindu Pulang
Menjadi petugas kesehatan Adalah impian terpendam Emak bapak begitu bangga Saat aku akhirnya di wisuda
Deraian air mata bahagia Mengiringi langkahku Untuk mengabdi Berangkat ke kota
Di kontrakan mungil Aku mencoba bertahan Beruntung semua baik Menyapa dan bertandang ke rumah
Membiarkan aku berbagi Sesekali anak-anak datang Lelahku seketika menghilang Permen warna warni menjadi penawar rindu mereka
Tidak segan ibu-ibu curhat Tentang apa yang di rasa Tentu saja tentang kesehatan Lupalah mereka saat senja menyapa
Aku sendiri Tapi serasa bersama keluarga Kehangatannya kurindukan Ingin segera pulang
Namun semua berubah Saat virus corona menyapa Dua minggu ku tak pulang Tak seorang pun bertanya
Hadirku bagai hantu Rak satupun menyapa Ketika mereka tau Buru-buru menutup pintu
Segera mengamankan diri Menjauh dariku Jangankan bercakap-cakap Bersua pun enggan
Anak-anak pun ia lindungi Jangankan mendekat Sekedar senyum pun Menjadi mahal rasanya
Aku menjadi bingung Sementara di sana Aku tengah berjuang Mencoba bertahan
Berada di garda terdepan Mencoba menyelamatkan Meski tidak mudah Kulakukan yang bisa
Jangan menambah rasa sakit ini Dengan mengindahkanku Coba jika barisanku tak ada Dan berputus asa atas sikapku
Masihkan bangsa ini bertahan Kecil memang yang kulakukan Namun ini yang aku bisa Dukunglah aku
Bukan menjauh dariku Senyum dan sapa aku kembali Karena kaulah yang bisa Membuatku bersemangat Meski nyawa taruhannya
Pikirkan jika kamu menjadi aku Mampukah kamu bertahan Posisikan diri Semua ini bukan mauku Tapi nuraniku memanggil Menjadi yang terdepan Guna menyelamatkan Hingga virus ini beranjak Dari bumi tercinta
Namun tak kan surut Langkahmu menjadi mantap Ketika memang ajal mendekat Mungkin ini memang jalanku
Kuingat pesan emak Lakukan kebaikan dimanapun Kuingat pesan bapak Jalani semua dengan keikhlasan
Tiba-tiba aku rindu pulang Hanya emak dan bapak Yang tulus mencintai Apapun yang terjadi
Tak ada ketakutan Karena cinta Tak ada kekhawatiran Karena sayang
Begitulah cinta dan sayang Tak memandang keadaan Karenanya membebaskan Tanpa ada ragu di belakang
#tantanganmenulisdigurusiana #catatanhariankehidupanke-71 #menulisembilanpuluhhari #MediaGuruIndonesia #$elasa,2532020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget Jadi sedih bacanya Bu
Terharu bacanya... Semoga semua tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dari bencana ini, selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugasnya...Aamiin....