Himmah Mufidah

Himmah Mufidah guru MA Almaarif Singosari. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Menulis di Gurusiana (77)
Belajar bersama teladan maya

Tantangan Menulis di Gurusiana (77)

Catatan Harian ke 77

Terkikisnya Keteladanan di Era 4.0

Semua berbasis teknologi

Kegiatan dilakukan daring

Tugas dikirim secara online

Pembelajaran virtual merajalela

Apalagi sejak musim corona

Sekolah diliburkan

Ibu-ibu di rumah jadi lebih sibuk

Bukan karena tugas harian

Namun lebih pada menjadi guru

Mendampingi belajar sekaligus menjadi guru dan siswa

Kerjaan rumah tangga jadi berantakan

Sajian makanan lebih sering

Cucian piring pun bukan sekali dua kali, bisa berlipat-lipat

Membuat tenggorokan tercekat

Belum lagi sikap anak-anak yang kadang kurang bersahabat

Bikin penat sesaat

Usai tugas terkirim via online

Anak-anak jadi lebih pendiam

Berselancar indah di dunia maya

Lebih nyaman sendiri

Berlama-lama bertatap dengan ribuan orang

Namun terasa sunyi

Yang penting tugas selesai

Lanjut bermain game atau sekedar bertik-tok ria

Generasi rebahan semakin merajalela

Ada banyak figur yang tiba-tiba menjadi idola

Bersriwelan panutan dari kelas kelurahan sampai di belahan dunia lain

Entah ia pernah berjumpa entah tidak yang penting ia bahagia

Meski corona telah pergi dan belajar di kelas kembali berulang

Mereka sudah mulai kerasukan dunia baru

Dunia maya yang dikenalnya secara rutin sebulan terakhir

Tugas-tugas selama ini hanya formalitas belaka

Miskin apresiasi dan yang penting usai

Mengerti atau tidak, menjadi tidak penting

Terpapar nilai-nilai istimewa

Enaknya dunia baru yang sebulan mereka jalani hanya dengan rebahan

Sementara tuntutan nilai tidak menjadi pertimbangan

Yang penting kewajiban bisa diselesaikan

Benar salah tidak jadi masalah

Teknologi memang tak tergantikan bila belajar keteladanan

Figur-figur guru yang dulunya jadi idola kini diabaikan

Ada teladan-teladan baru yang lebih asyik dan menghibur

Sampai ia lupa berpijak di bumi

Melangit sudah mimpinya hingga lupa menapakkan kakinya

Entah sampai kapan situasi ini berlangsung

Ada virus yang lebih menakutkan dari corona

Hilangnya generasi-generasi masa depan

Generasi yang siap menerima tongkat estafet kepemipinan

Tentu saja pemimpin yang berkualitas

Dengan segudang pemikiran cerdas

Dengan semangat dan langkah bernas

Menjadikan dunia lebih baik

Kehidupan yang jauh lebih pasti menjanjikan dan tentu saja penuh canda tawa

Bukan kepalsuan, formalitas dan basa-basi

Semoga masa ini tidak akan lama

Menyadarkan generasi muda

Menjadikan guru di kelas adalah idola tiada duanya

Karena teknologi hanya sebuah sarana bukan satu-satunya cara

Mencetak generasi berkarakter dan berhati nurani

#stayathome

#tantanganmenulisdigurusiana

#catatanhariankehidupanke-77

#menulisembilanpuluhhari

#MediaGuruIndonesia

#$elasa,31032020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Maturnuwun...

31 Mar
Balas

Mantab Lanjut Bu Himmah Emang sudah masuk sklh?

31 Mar
Balas

Kira-kira begitu kedepannya, imajinajis aza bu...

31 Mar



search

New Post