Himmah Mufidah

Himmah Mufidah guru MA Almaarif Singosari. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan Menulis di Gurusiana (86)

Catatan Harian ke 86

Nilai Kemanusiaan Lebih berharga Dari Pada Nilai Di atas Kertas

Sejak munculnya wabah Covid 19, ada banyak hal yang berubah di negara kita. Salah satunya adalah kebijakan pendidikan, berupa dihapuskannya pelaksanaan UN. Efek kebijakan tersebut tentu saja menuai pro dan kontra. Kita bisa belajar dari negeri Italia dalam hal pendidikan. Meski tidak harus diadopsi semuanya.

Sebagaimana kasus covid 19, Italia sempat menjadi epicentrum yang berada di posisi kedua setelah Cina. Namun, situasi terus terubah hingga akhirnya menempatkan Negeri Spaghetti sebagai negara dengan jumlah kasus positif dan kematian tertinggi di dunia. Sebuah keadaan yang tak pernah diharapkan atau bahkan tak terpikirkan.

Salah satu yang telah dijawab oleh Italia adalah mereka menempatkan kemanusiaan sebagai nilai tertinggi dibanding nilai prestasi masa depan dalam angka kelulusan. Sebagaimana diberitakan dalam surat kabar EL PAÍS , pada 4 April 2020 lalu, Italia telah membuat dekrit undang-undang yang mengatur penutupan kegiatan belajar mengajar di semua sekolah untuk tahun akademik 2019-2020 dan mempersiapkan tahun akademik yang baru pada bulan september nanti.

Diberitakan secara jelas juga bahwa semua siswa dalam masa wajib belajar (dari tingkat dasar sampai tingkat menengah) dinyatakan naik kelas atau lulus, terlepas dari nilai yang diperolehnya dalam ujian akhir. Tidak akan ada yang ulang kelas atau tidak lulus. Namun, yang masih menjadi kendala dan kini sedang dipikirkan adalah menggenai ujian yang dalam bahasa Italia disebut Ujian maturit.

Kebijakan setiap negara tentu saja berbeda dalam menghadapi kasus Corona ini. Terlebih dalam hal pendidikan, sebagaimana yang dikemukakan Mas Nadiem selaku menteri pendidikan. Salah satunya adalah tentang merdeka belajar. Sebuah ide yang dicetuskan sebelum wabah ini datang. Ide yang sangat baik dan tepat untuk keadaan saat ini.

Karakteristik Merdeka belajar adalah kejelesan komitmen pada tujuan belajar. menemukan kebermaknaan belajar, lebih kepada fungsi dan manfaat yang akan diperoleh. Sehingga diakhir pembelajaran ada pernyataan

Kesanggupan berefleksi dan berevaluasi tentang sisi postif dan negatif materi yang dipelajari.

Ternyata metode pembelajaran yang membebaskan tersebut sesuai dengan kondisi saat ini. Setiap satuan pendidikan dapat menentukan kebijakan kurikulum sesuai kebutuhan daerah atau sekalah masing-masing. Merdeka dari dan merdeka untuk mengambil sebuah tindakan dalam proses belajar mengajar.

Sebagainana Prakondisi merdeka belajar yang harus disiapkan oleh tenaga kependidikan. Adapun hal utama yang perlu disiapkan dalam merdeka belajar terkait kebijakan pemerintah ada empat hal. Pertama adanya kebebasan dalam menentukan kebijakan dalam proses KBM. Kedua, memiliki kemandirian dalam membersamai anak-anak di kelas dan tidak bergantung. Ketiga, memiliki sikap keberanian dalam mengambil kebijakan di kelas. Biasanya hal ini dikenal dengan istilah guru penggerak. Keempat, mampu menanam sikap kegemaran dalam belajar. Siswa maupun guru harus dalam keadaan senang dalam belajar.

Begitu juga dengan pelaksanaan UN yang dihapus. Adalah sebuah bentuk sikap kebenasan dalam membuat kebijakan. Sementara, saat ini diganti dengan nilai semester sebelumnya. Namun ke depan sebagai pengganti UN adalah dengan berbagai jenis pembelajaran karakter lebih diutamakan dalam mengukur nilai kelulusan siswa. Hal itu, masih dalam proses diskusi dalam menentukan kebijakan terbaiknya.

Di Italia akhirnya juga membuat berbagai alternatif yang akan dilakukan, misalnya dengan ujian secara online. Ujian online akan menjadi opsi terkahir dengan mekasnisme dan ketentuan yang didisiapkan secara matang karena idealnya harus dilakukan secara presensial dengan ujian tertulis menginagt ujian ini dinilai sangat penting bagi seorang siswa di Italia baik untuk dinyatakan lulus wajib belajar tingkat menengah ataupun untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Universitas.

Saat ini rasanya kita tidak perlu mengeluhkan nilai-nilai abstrak yang sedang diproses. Nilai ijazah yang di peroleh dari nilai harian semester sebelumnya akhirnya dijadikan sebagai patokan. Bahkan beberapa sekolah masih melaksanakan sistem ujian online. Tapi tidak semua daerah siap dengan sarpras yang dibutuhkan dengan ujian online. Belum lagi kesiapan siswa dalam melaksanakan ujian online tersebut.

Lulusan tahun ini diharapkan bisa berbesar hati. Karena kepedulian terhadap kebijakan akibat wabah corona jauh lebih penting. Dengan pembatasan pertemuan secara sosial, belajar jarak jauh, juga bekerja atau mengajar dari rumah jauh lebih diutamakan. Mentaati aturan pemerintah untuk kebutuhan kemanusiaan saat ini lebih utama.

Apa artinya mendewakan sebuah nilai di atas kertas (ijazah) dari pada peduli pada nilai kemanusiaan. Bangsa kita adalah bangsa yang memiliki teposliro/kepedulian yang tinggi. Dikenal juga sebagai bangsa yang saling tolong menolong dalam hal kebaikan dan kesulitan di masyarakat. Lantas untuk apa kecewa dan mengeluh terhadap kebijakan yang ada. Sementara ada banyak orang yang harus dikorbankan.

Menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan untuk saat ini lebih dibutuhkan akan tetapi mungkinkah menghidupkan orang-orang yang sudah mati akibat virus Covid-19. Tentu saja dua hal yang berbeda, namun bukan tidak mungkin untuk bisa kita lakukan saat ini. Bersama-sama kita mencoba menyelamatkan bangsa ini dengan menerima pembelajaran jarak jauh. Badai pasti berlalu, bersama kesulitan akan datang kemudahan. Yakin pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya.

#tantanganmenulisdigurusiana

#catatanhariankehidupanke-86

#menulisembilanpuluhhari

#MediaGuruIndonesia

#Kamis09042020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang sangat informatif... keren Bu....

09 Apr
Balas

Maturnuwun

10 Apr



search

New Post